10 Produk Edukasi Pencegahan Covid-19 Mahasiswa KKN Daring UKIM Angkatan XLIX
Kamis, 13 Agustus 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

10 Produk Edukasi Pencegahan Covid-19 Mahasiswa KKN Daring UKIM Angkatan XLIX

Ambon, Pelita Maluku.com – Kompetensi Mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di Kampus, tetapi Mahasiswa juga di tuntut belajar diluar kampus, yakni di  lingkungan masyarakat.

Hal ini dipandang perlu, agar Mahasiswa itu sendiri dapat mempraktekkan ilmu serta menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Civitas Akademika melalui Kuliah Kerja Nyata - Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM)

Dari KKN-PPM Mahasiswa diterjunkan di tengah-tengah masyarakat, khususnya pada Kabupaten/Kota  di Maluku yakni, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, dengan tujuan, agar mereka dapat menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat dengan berbagai permasalahan yang ada, serta menerapkan ilmu yang diperoleh, lewat hasil-hasil penelitian di bidang IPTEKS dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Pengembangan KKN-PPM XLIX kali ini, berbeda dengan apa yang pernah dilakukan sebelumnya, karena  dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di Provinsi Maluku.

img-1597314676.jpg

Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri Mahasiswa. Bahkan untuk pertama kali segala pertemuan, koordinasi maupun evaluasi dilakukan secara Daring. Dimana Mahasiswa berada di lokasi KKN, sedangkan Instrukturnya berada di Kota Ambon.

Tujuan KKN PKM di Kabupaten Buru, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, agar Mahasiswa bersama sama seluruh elemen masyarakat yang ada di tempat KKN, dapat  bersama sama memutus mata rantai penularan covid – 19, yang dimulai dengan cara menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan mereka secara mandiri bersama masyarakat mitra KKN -PPM yakni :

Pertama, masyarakat Dusun Kotbesy, Desa Waelo, Kecamatan Waelatan, Kabupaten Buru, Kedua Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dulah Selatan, Kota Tual, Ketiga. Gereja Bethania Wab Ngufar, Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Keempat,  Ohoi Wab Ngufar, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara.

img-1597314713.jpg

Pelaksanaan KKN PPM ini, dimulai sejak 22 Juni – 31 Juli 2020, dimana Mahasiswa KKN PPM XLVIII terdiri dari Mahasiswa Kesehatan dan Teologi, diantaranya, Romyaldo Oratmangun (Teologi), Otniel Lasibyanan (Kesehatan), Desa Wael (Kesehatan), Winda A. Hanoutubun (Teologi) dan Izak Jamlean (Kesehatan), dengan Instruktur KKN PPM, Mutiara D. Utama, S.Sos, M.I.KOM (Ilmu Komunikasi).

Romyaldo Oratmangun dan Otniel Lasibyanan ditempatkan di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual. Desi Wael berada di dusun Kotbesy, Desa Waelo, Kecamatan Waelatan, Kabupaten Buru. Winda A Hanoatubun di Gereja Bethania Wab Ngufar , Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual dan Izak Jamlean di Ohoi Wab Ngufar, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara.

Penyerahan Mahasiswa KKN pada 3 Kabupatan/Kota ini dilakukan oleh Instruktur KKN  Mutiara D. Utama, yang dilakukan secara Virtual. Dimana yaitu Instruktur berada di Kota Ambon dan Mahasiswa bersama Kepala Desa dan Ketua Majelis Jemaat di tempat KKN PPM masing-masing.

img-1597314780.jpg

Mahasiswa KKN - PPM bersama dengan seluruh elemen masyarakat dan jemaat  melaksanakan 11  program KKN-PPM yaitu, ibadah bersama jemaat baik dalam ibadah kemitraan maupun ibadah kategorial setiap hari rabu, kamis, jumat dan minggu selama masa KKN, Mahasiswa KKN-PPM melakukan sosialisasi dan juga edukasi pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid - 19 dengan mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama dalam melaksanakan program 3M yaitu, Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak, mempraktek pembuatan Hand Sanitizer,  mempraktek pembuatan dan penyemprotan disinfektan di rumah dan kantor kantor desa, pembagian produk edukasi bagi masyarakat, pembagian produk edukasi di Masjid dan Gereja, pembagian Masker bagi masyarakat, pembagian tempat sampah di kantor desa dan tempat umum, pembagian tempat mencuci tangan di kantor desa dan tempat umum, penataan Keuangan Ohoi Wab Ngufar, penataan administrasi Gereja Bethania, pelayanan ibadah, membantu masyarakat dalam setiap kegiatan di desa dan jemaat.

Yeri Rahakratat, salah satu masyarakat Ohoi Wab Ngufar menilai, program KKN Mahasiswa UKIM  sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengetahuan tentang Covid - 19 dan cara mencegah penyebaran Covid 19 di Ohoi Wab Ngufar.

Disamping itu Eni Ethuan juga mengungkapkan kehadiran Mahasiswa KKN, memberikan kontribusi besar bagi pelayanan di jemaat di Gereja Bethania.

Lain halnya,  Kepala Dusun Kotbesy Agus Wael, memberikan apresiasi kepada Mahasiswa KKN UKIM, yang sudah membantu masyarakat dalam melakukan edukasi dan praktek perilaku hidup bersih dan sehat.

Dirinya optimis, lewat produk edukasi yang diberikan ini dapat menjadi ilmu dan pengetahuan dalam mencegah Covid - 19 di Dusun Kotbesy.

Sementara itu Lurah Ketsoblak Andreas Rafra, SH, menyampaikan terima kasih bagi Mahasiswa KKN di Kelurahan Kotbesy, karena kehadiran Mahasiswa ini telah memberikan pemahaman dan pengertian tentang bagaimana mencegah penyebaran Covid - 19 kepada masyarakat dikelurahan tersebut. 

Andreas Rafra juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Mahasiswa kepada warga untuk mencegah penyebaran Covid-19 lewat sumbangan masker,  tempat cuci tangan dan tempat sampah bagi kantor lurah dan tempat umum. 

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Pejabat Ohoi Wab Ngufar, bahwa program Mahasiswa KKN di Ohoi Wab sangat membantu, dalam mengedukasi pencegahan penyebaran covid -19 ditempat - tempat ibadah seperti Masjid dan Gereja.

Dari 13 Program yang telah dijalankan oleh Mahasiswa KKN – PKM Angkatan XLIX dapat disimpulkan, bahwa pelaksanaan Program KKN PKM oleh Mahasiswa UKIM selama 6 minggu lebih bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat, karena setiap mahasiswa melakukan edukasi dan juga mempraktekan PHBS di setiap rumah penduduk sehingga masyarakat langsung memperoleh pengetahuan dan praktek pencegahan penyebaran Covid 19, melalui program 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Setelah melaksanakan kegiatan KKN – PPM selama 6 Minggu, akhirnya pada 3 Agustus 2020 kemarin, Instruktur KKN-PPM Mutiara Utama kembali menarik mahasiswa di 3 Kabupaten/Kota, dengan Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang sudah menerima mahasiswa KKN-PPM Angkatan XLIX serta berterima kasih kepada Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UKIM dan Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku yang telah memberikan dukungan penuh (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar