Akibat Lakalaut, 1 Warga Dullah Selatan Meninggal Dunia
Selasa, 16 Juni 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Akibat Lakalaut, 1 Warga Dullah Selatan Meninggal Dunia

Tual, Pelita Maluku.com – Mizar Suleha (27), salah satu warga Kelurahan Masrum, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, akhirnya meninggal dunia, akibat kecelakaan laut, lantaran speed boat yang tumpangi korban bersama beberapa kedua temannya untuk memancing, terbalik dihantam ombak besar, tepatnya di pertengahan perairan laut tanjung Sorbat dan tanjung Nam, Kec.Dullah Selatan Kota Tual, pada Selasa (16/06/2020), sekitar pukul 15.50 Wit.

Berdasarkan keterangan Sohardi Rabrusun (Saksi I), kejadian berawal sekitar pukul 06.30 Wit, dirinya bersama Kaslan Kabalmay (Saksi 2) dan korban berangkat dari pantai Desa Difur, Kecamatan Dullah Utara, dengan tujuan untuk memancing ikan di laut dengan menumpangi 1 unit Speed Boat.

Setibanya di perairan laut antara tanjung Sorbat dan Tanjung Nam, korban bersama kedua saksi  langsung memancing. Tak lama kemudian sekitar pukul 11.10 Wit, tiba-tiba speed boat yang ditumpangi mereka diterpa gelombang, membuat speed boat seketika terbalik dan tenggelam.

Saat speed boat terbalik, saksi I langsung berinisiatif berenang ke daratan untuk mencari pertolongan, dan baru sekitar pukul 13.00 Wit, saksi I tiba dipantai, tepatnya di PT.Dafin Mutiara Nam, yang adalah salah satu perusahan mutiara.

img-1592313250.jpg

Tanpa menunggu lama Saksi I langsung menceritakan kejadian kepada beberapa karyawan yang ada. selanjutnya saksi I bersama beberapa karyawan menggunakan speed boat milik perusahan menuju ke tempat kejadian, guna melakukan pencarian. Setibanya di TKP Saksi pertama menemukan saksi 2 dalam keadaan selamat.

Sementara itu dari keterangan Kaslan Kabalmay (saksi 2), saat speed boat yang ditumpangi mereka terbalik, dirinya bersama korban berusaha untuk membalikan speed boat yang terlaik, namun sayangnya usaha kerena tidak berhasil, lantaran di saat yang bersamaan, kedua kaki korban telah terlilit tali senar. korban yang dibantu saksi 2 berusaha untuk membuka lilitan tersebut, namun upaya tersebut juga tidak membuahkan hasil.

Dengan kedua kaki yang telah terikat, ditambah dengan tenaga korban yang sudah terkuras habis, akhirnya korban meminta saksi 2, segera mencari pertolongan. Mendengar apa yang disampaikan Saksi 2 pun menolak pemintaan korban dengan berkata “biar saja abang temani kamu disini”

Tidak mengubris perkataan Saksi 2, korban kembali meminta Saksi 2 untuk yang kedua kalinya dengan berkata “Abang pergi saja, karena saya sudah tidak kuat lagi”, bersamaan dengan itu korban kemudian mendorong saksi 2, sehingga saksi 2 berenang untuk menyelamatkan diri.

Mendapat informasi sekitar Pukul 14.00 Wit, Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Basarnas Tual, TNI-Polri, Bakamla Tual, masyarakat setempat, dan Pihak PT. Dafin Mutiara Nam/Perusahan Mutiara, menuju Ke TKP untuk melaksanakan Pencarian terhadap Speed Boat yang Tenggelam dan 1 (satu) Korban yang masih hilang.

Lewat upaya pencarian, akhirnya korban pada pukul 15.50 Wit berhasil ditemukan dalam kaadaan sudah meninggal dunia, dan selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Maren Jln. Hi Noho Renuat Desa Dullah, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual untuk keperluan visium (PM.11)

Komentar

Belum Ada Komentar