Akibat Lakalaut, 1 Warga Dullah Selatan Meninggal Dunia
Tual, Pelita Maluku.com – Mizar Suleha (27), salah satu warga
Kelurahan Masrum, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, akhirnya meninggal dunia,
akibat kecelakaan laut, lantaran speed boat yang tumpangi korban bersama
beberapa kedua temannya untuk memancing, terbalik dihantam ombak besar,
tepatnya di pertengahan perairan laut tanjung Sorbat dan tanjung Nam,
Kec.Dullah Selatan Kota Tual, pada Selasa (16/06/2020), sekitar pukul 15.50
Wit.
Berdasarkan keterangan Sohardi Rabrusun (Saksi I), kejadian
berawal sekitar pukul 06.30 Wit, dirinya bersama Kaslan Kabalmay (Saksi 2) dan
korban berangkat dari pantai Desa Difur, Kecamatan Dullah Utara, dengan tujuan
untuk memancing ikan di laut dengan menumpangi 1 unit Speed Boat.
Setibanya di perairan laut antara tanjung Sorbat dan Tanjung
Nam, korban bersama kedua saksi langsung
memancing. Tak lama kemudian sekitar pukul 11.10 Wit, tiba-tiba speed boat yang
ditumpangi mereka diterpa gelombang, membuat speed boat seketika terbalik dan
tenggelam.
Saat speed boat terbalik, saksi I langsung berinisiatif berenang ke daratan untuk mencari pertolongan, dan baru sekitar pukul 13.00 Wit, saksi I tiba dipantai, tepatnya di PT.Dafin Mutiara Nam, yang adalah salah satu perusahan mutiara.
Tanpa menunggu lama Saksi I langsung menceritakan kejadian kepada
beberapa karyawan yang ada. selanjutnya saksi I bersama beberapa karyawan
menggunakan speed boat milik perusahan menuju ke tempat kejadian, guna
melakukan pencarian. Setibanya di TKP Saksi pertama menemukan saksi 2 dalam
keadaan selamat.
Sementara itu dari keterangan Kaslan Kabalmay (saksi 2), saat
speed boat yang ditumpangi mereka terbalik, dirinya bersama korban berusaha
untuk membalikan speed boat yang terlaik, namun sayangnya usaha kerena tidak
berhasil, lantaran di saat yang bersamaan, kedua kaki korban telah terlilit
tali senar. korban yang dibantu saksi 2 berusaha untuk membuka lilitan tersebut,
namun upaya tersebut juga tidak membuahkan hasil.
Dengan kedua kaki yang telah terikat, ditambah dengan tenaga korban
yang sudah terkuras habis, akhirnya korban meminta saksi 2, segera mencari
pertolongan. Mendengar apa yang disampaikan Saksi 2 pun menolak pemintaan korban
dengan berkata “biar saja abang temani kamu disini”
Tidak mengubris perkataan Saksi 2, korban kembali meminta
Saksi 2 untuk yang kedua kalinya dengan berkata “Abang pergi saja, karena saya
sudah tidak kuat lagi”, bersamaan dengan itu korban kemudian mendorong saksi 2,
sehingga saksi 2 berenang untuk menyelamatkan diri.
Mendapat informasi sekitar Pukul 14.00 Wit, Tim Sar Gabungan yang
terdiri dari Basarnas Tual, TNI-Polri, Bakamla Tual, masyarakat setempat, dan
Pihak PT. Dafin Mutiara Nam/Perusahan Mutiara, menuju Ke TKP untuk melaksanakan
Pencarian terhadap Speed Boat yang Tenggelam dan 1 (satu) Korban yang masih
hilang.
Lewat upaya pencarian, akhirnya korban pada pukul 15.50 Wit berhasil
ditemukan dalam kaadaan sudah meninggal dunia, dan selanjutnya jenazah korban
dievakuasi ke RSUD Maren Jln. Hi Noho Renuat Desa Dullah, Kecamatan Dullah
Utara, Kota Tual untuk keperluan visium (PM.11)
Belum Ada Komentar