Bandar Udara Matilda Batlayeri Hari ini Kembali di Buka
Jum'at, 03 Juli 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Bandar Udara Matilda Batlayeri Hari ini Kembali di Buka

Saumlaki, Pelita Maluku.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, hari ini (Kamis, 03/07/2020) dengan resmi membuka kembali penerbangan Udara Matilda Batlayeri. Setelah sekian lama menutup penerbangan udara, akibat dari penyebaran pendemi Covid-19.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu pegawai yang bertugas di bandara Matida Batlayeri, hari ini akan masuk dua fligth penerbangan pada  pagi dan siang nanti, dan sesuai manifest yang di dapat dari hasil pendataan dan manifes penumpang yang telah tiba dengan fligth pertama pada pagi ini terdapat 51 penumpang yang telah tiba di Saumlaki. Setelah para pelaku perjalanan dari Ambon menginjak kaki di Bandar udara Mathilda Batlayery, mereka langsung di antar ke tempat karantina yang sudah di siapkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid 19 KKT, tepatnya di Desa Kabiarat. Sementara penumpang yang akan tiba pada fligth ke 2 di perkirakan sebanyak 51 orang,” Ungkap pegawai tersebut

Disamping itu, salah satu warga Desa Lorulun yang enggan namanya di sebutkan mengungkapkan, sebelum penerbangan di saumlaki diaktifkan kembali, seharusnya pemerintah KKT dalam hal ini tim kesehatan gugus tugas sudah menyiapkan segala sesuatu terlebih dahulu khususnya di bidang kesehatan. 

Misalnya menyiapan tenaga dokter yang memadai, serta kesiapan rumah sakit yang nantinya menjadi rujukkan.

Jika kedua hal ini belum disiapkan secara baik, maka sebaiknya Ketua Tim Gugus Tugas memikirkan kembali keputusan untuk membuka kembali perhubungan udara.

Ditakutkan akan terjadi kecolongan seperti yang di alami oleh beberapa kabupaten di maluku, mengingat masyarakat yang sudah terpapar di Provinsi Maluku saat ini, terus bertambah begitu pun dengan pasien yang terpapar dan sudah meninggal makin bertambah,” tuturnya.

Ditempat terpisah Kadis Kesehatan KKT dr. Edwin Tomasoa, yang dimintai penjelasannya terkait dengan hal ini mengakui, bahwa hari ini ada dua fligth penerbangan yang masuk di saumlaki, dengan jumlah manifest sebanyak 51 orang dan pada fligth ke 2 pada sore masuk sebanyak 51 orang. 

Menurutnya, kapasitas karantina yang berada di Desa Kabiarat memiliki tempat tidur sebanyak 60 buah dan kini telah di isi pada 9 rumah.

Bila hari ini masuk pelaku perjalanan sebanyak 102 orang maka tentunya kapsitas yang tersedia tidak mencukupi.

Olehnya itu Lanjut Tomasoa,  kebijakan gugus tugas KKT, beberapa lokasi karantina yang lain harus difungsikan sebagai tempat karantina, misalnya di Lanal, maupun Polres. 

Terkait keluhan warga, bila ada pelaku perjalanan yang terpapar Coviod-19 Ungkap Tomasoa, bila ada kedapatan pelaku perjalanan yang terpapar Covid-19, maka semua pelaku perjalanan ini akan kita akan berlakukan protap, mengingat Perlaku perjalanan dari daerah asal telahdi lengkapi dengan hasil repit dan persyaratan untuk melakukan perjalanan. 

Sementara itu, pernyataan yang sama juga disampaikan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH,MH selaku Ketua Tim Percepatan dan Penanganan Covid-19 mengungkapkan, sesuai hasil rapat koordinasi bersama gugus tugas, Dirinya bersama Forkopimda dan Wakil Ketua Gugus Tugas bersama Bidang-Bidang terkait telah mempertimbangkan berbagai hal dan usul saran dari Forkopimda, sehingga  diputuskan untuk hari ini ada penerbangan.

Keputusan ini diambil Lanjut Bupati KKT, dengan catatan akan dilakukan evaluasi dan ijin ini hanya dikhususkan hanya untuk penerbangan udara, sedangkan bagi kapal laut belum di ijinkan. 

Terkait tempat karantina bagi pelaku perjalanan, jelas Bupati KKT ini, Tim Gustu telah menyiapkan tempat karantina terpusat di Desa Kabiarat, dimana ada 9 rumah yang disediakan. 

Selanjutnya di Lanal terdapat 6 rumah yang, bahkan Polres dan Kodim siap untuk membantu, sambil membangun 6 bangunan karantina di belakang Kantor Bupati dan pembangunan rumah karantina terpusat sebanyak 7 unit yang  segera di bangun.

Terkait peralatan medis tambah orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Duan Lolat, peralatan medis sebagian besar tiba hari ini dengan pesawat termasuk alat Repittes,” ucap orang nomor satu di KKT ini. (Gilang)

Komentar

Belum Ada Komentar