Belay Minta DPRD Lanjuti Hak Interpelasi Bupati MTB
Ambon, Pelita Maluku.com – DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Barat diminta untuk menindaklanjuti hak Interpelasi terhadap Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon, sehubungan Hasil Seleksi Tenaga Kontrak Daerah MTB Tahap II
Pasalnya, sejak dilakukannya seleksi tenaga Konda di Kabupaten berjuluk Duan Lolat pada bulan Juli 2018 kemarin, hingga kini belum juga diumumkan hasilnya.
“Sejak Bulan Juli 2018 kemarinkan Pemkab MTB telah dilakukan Seleksi Tenaga Kontrak Daerah Maluku Tenggara Barat namun sampai saat ini memasuk Bulan Yang Ke enam belum juga ada pengumuman hasil, padahal ini sudah memasuki tahun anggaran yang baru,” Ungkap Salah Satu Aktifis Pemuda Maluku Alex Belay kepada Pelita Maluku di Ambon Rabu (16/1)
Semestinya Menurut Belay, Ketika Pemerintah Kabupaten MTB belum mengumumkan hasil seleksi tersebut, maka perlu ada langkah dari Pemkab MTB untuk menyampaikannya kepada para peserta tes, sekaligus menjelaskan tentang alasan keterlambatan Pengumuman Hasil seleksi tenaga konda Tahap II, sehingga tidak ada kesan atau penilaian miring terhadap Pemkab setempat.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten dalam waktu yang tidak lama, diminta dapat memberikan penjelasan sehubungan dengan keterlambatan pengumuman hasil seleksi Tenaga Kontrak Daerah Tahap II
” Saya meminta Pemerintah Daerah- melalui Sekretariat Daerah Harus segera mungkin memberikan Alasan terkait belum diumumkannya Hasil seleksi Tenaga Kontrak Daerah dimaksud.” Pinta Belay
Belay juga pada kesempatan ini meminta, DPRD MTB segera memanggil Bupati MTB, guna memintai Kejelasan, soal nasib tenaga Kontrak Daerah Tahap II yang kini terkantung-kantung nasibnya selama Kurang lebih enam bulan tanpa ada kejelasan.
Hal ini disampaikan, agar DPRD setempat lebih pro aktif dan lebih agresif terhadap persoalan masyarakat untuk melihat dan memperjuangkan, Sebab dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap DPRD MTB terkesan acuh tak acuh, ibarat singa ompong yang tidak ada taringnya. padahal DPRD yang dipercayakan rakyatnya untuk duduk di kursi parlamen dituntut untuk melihat persoalan rakyat sekaligus memperjuangkannya hingga tuntas.
Untuk itu Tegas Belay, bila dalam waktu dekat tidak ada sikap yang ditunjukan DPRD setempat, terkait nasib Tenaga Konda Tahap II, maka Belay berjanji sekembalinya dari Ibukota Provinsi akan menyusun kekuatan untuk melakukan aksi Di Gedung DPRD setempat, guna meminta pertanggungjawaban DPRD sebagai representasi dari suara rakyat MTB.
Belay berharap DPRD MTB dapat mengawal hasil seleksi dengan ketat sehingga tidak ada kepentingan lain yang turut ambil bagian dalam mempengaruhi hasil seleksi Tenaga Kontrak Daerah, guna menciptakan Tenaga Kontrak Daerah yang berkualitas bukan Kuantitas. (PM.007)
Belum Ada Komentar