Bupati Malra nilai Pelni Tak Valid Sampaikan Data Penumpang yang Turun di Pelabuhan Yos Soedarso Tual
Selasa, 31 Maret 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Bupati Malra nilai Pelni Tak Valid Sampaikan Data Penumpang yang Turun di Pelabuhan Yos Soedarso Tual

Malra, Pelita Maluku.com – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara M. Taher Hanubun menilai, Pelni tidak valid dalam memberikan data, terkait dengan jumlah penumpang yang akan turun pada pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual.

Pasalnya, dari informasi yang disampaikan Pelni, bahwa penumpang yang berlayar dari Ambon menuju Tual sebanyak 260 lebih penumpang, namun nyatanya penumpang yang turun pada pelabuhan Yos Soedarso sebanyak 458 orang.

Meskipun Demikian Kata orang nomor satu di Kabupaten Malra ini, pihaknya tidak panik, karena apapun yang terjadi sudah menjadi tanggungjawab Pemkab Malra dan Pemkot Tual.“ Ungkap Bupati Malra disela-sela Rapat bersama Pemerintah Kota Tual yang dihadiri oleh Kapolres, Danlanut, Danlanal, Dandim 1503 serta OPD dan Asn di depan RSUD Karel Saidsuitubun. (31/03/2020).

img-1585669542.jpg

Yang anehnya lagi kata Bupati Malra ini, saat dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang di tempat karantina, tim medis dari Pemkot Tual dan Malra yang ditugaskan justru bentak-bentak. Sementara mereka tidak menyadari bahwa, jika hal ini dibiarkan, maka sudah barang tentu ratusan ribu warga di Kota Tual maupun Malra terancam terkena virus mematikan ini.

“Tapi perlu saya sampaikan bahwa bapa dan ibu serta saudara/sdri, kalian itu pikir gampang saja, tapi kami ini pikir ratusan puluhan ribu warga masyarakat, kami tidurpun tidak nyeyak. kami bekerja tidak mengenal hujun panas. tapi itulah dinamika seorang pemimpin,” ungkap Hanubun.

Walaupun demikian Bupari Malra memberikan apresiasi, kepada Kapolres Malra, Damdim 1503, Danlanut, Danlanal, yang selalu mendapingi kedua pemerintahan di dua wilayah ini untuk dapat memutuskan mata rantai Virus Corona.

Untuk itu Hanubun menghimbau, seluruh warga di Kota Tual dan Malra, tetap berdiam di rumah dan selalu menjaga kesehatan serta jarak. Bahkan bila ada warga di dua wilayah ini yang tidak memiliki sembako, dapat menghubungi pemeritah di dua wilayah ini, guna mendapat bantuan secara Cuma-Cuma.

Dari pantauan media ini, Bupati Malra ini sempat meneteskan air mata, karena begitu prihatin dengan persoalan yang dialami masyarakat yang begitu dicintainya

img-1585669508.jpg

Usai melaksanakan Rapat koordinasi ini, Bupati M.Taher Hanubun, bersama petugas baik dari jajaran TNI/Polri dan ASN turun langsung melakukan penyemprotan disinfektan, di sejumlah tempat dalam wilayah hukum Pemkab Malra.

Penyemprotan yang dimulai dari di depan RSUD Karel Saudsuitubun berlanjut hingga pemukiman warga serta lorong-lorong pun mendapat bagian penyemprotan.

Sementara Pemerintah Kota Tual, juga melakukan hal yang sama pada wilayah masing-masing.(BR)

Komentar

Belum Ada Komentar