Fasak Dukung Langkah Bupati KTT Cabut Izin HPH
Kamis, 04 Juli 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Fasak Dukung Langkah Bupati KTT Cabut Izin HPH

Ambon, Pelita Maluku.Com – Anakletus Fasak Pengurus Pusat Pemuda Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengapresiasi serta mendukung sepenuhnya langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, lewat surat Bupati KTT Petrus Fatlolon, sehubungan dengan pencabutan Izin Operasi HPH di Pulau Yamdena.

Menurutnya, langkah orang nomor satu di lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar ini adalah sebuah langkah dan komitmen yang tepat, guna menyelamatkan kondisi Hutan di pulau Yamdena, karena ada indikasi rencana penebangan hutan di desa-desa di KTT, bila kegiatan HPH terus dibiarkan operasi.   

“ Olehnya itu, saya mendukung dan berharap kepada bapak Petrus Fatlolon, S.H., M.H., selaku Bupati KKT untuk sesegera mungkin atau secepatnya mengeluarkan surat pencabutan izin atas penebangan pohon di desa-desa pada KKT.” Demikian disampaikan Mantan Ketua Presidium PMKRI Cabang Ambon kepada Pelita Maluku.Com Kamis (4/07/2019).  

Untuk itu pada kesempatan ini Fasak meminta, semua elemen masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dimanapun berada mempunyai niat yang sama dalam hal penghentian operasi HPH di pulau Yamdena (KKT).

Terkait dengan adanya pendampingan terhadap masyarakat yang menebang pohon saat berkebun Jelas Fasak, hal ini perlu di pertimbangkan karena pada prinsipnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar menurut Fasak telah mengetahui mana pohon yang harus ditebang maupun yang tidak.

Perlu pertimbangan tersebut, karena dikuatirkan ketika ada pendampingan dari orang asing maupun pihak lain bisa menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan.

“ Saya berpikir bahwa tidak perlu adanya pendampingan terhadap masyarakat yang menebang pohon pada saat berkebun, karena prinsipnya masyarakat tahu mana pohon yang harus di tebang dan mana pohon yang tidak bisa di tebang. Saya menjadi khawatir kalau ada pendampingan dari orang lain/orang asing terhadap masyarakat pada saat melakukan penebangan pohon untuk berkebun, pasti ada hal dan harapan lain di balik itu,” Ujar Fasak (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar