Hadapi Pemilu 2024, Partai Buruh Kini Bangkit
Selasa, 01 Juni 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Hadapi Pemilu 2024, Partai Buruh Kini Bangkit

Saumlaki, Pelita Maluku.com -  menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Partai Buruh mulai bangkit kembali dengan melakukan konsolidasi - konsolidasi ke seluruh daerah serta sayap-sayap pendukung utamanya dari seluruh organisasi dan serikat buruh. Demikian di sampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Buruh Agus Supriyadi SH.  M. Hum, kepada media ini lewat komunikasi telepon selulernya.

Beliau menyampaikan bahwa Sejumlah organisasi atau serikat buruh mulai aktif dan merapatkan barisan serta memberikan dukungan bagi Partai Buruh untuk dapat menjadi wadah, juga menjadi tempat di mana semua aspirasi serta saluran dari setiap gagasan-gagasan maupun masukan-masukan dari parah kaum buruh untuk nantinya dapat diperjuangkan oleh Partai Buruh.

Menurut Agus Supriyadi, perjuangan politik kaum buruh tidak boleh kandas karena tidak mempunyai perwakilan di parlemen sana seperti pada masa-masa sebelumnya, yang tidak terakomodir oleh partai politik manapun. Sehingga kaum buruh dan serikat buruh harus berjuang sendiri-sendiri untuk mengaksentuasikan aspirasi politiknya hingga harus melakukan pilihan satu-satunya yaitu aksi turun ke jalan.

img-1622517394.jpg

Karena kata Agus Supriyadi pengalaman buruh dan serikat buruh saat menghadapi proses pembahasan RUU Omnibus Law  hingga disahkan menjadi UU No. 11 Tahun 2020, menjadi pengalaman yang sangat pahit serta sangat menyakitkan. Hingga buruh dan serikat buruh harus menghadapinya sampai ke Mahkamah Konstitusi hingga  sekarang ini, dan hasilnya belum juga jelas menghasilkan apa-apa, tandas Agus Supriyadi yang saat ini juga menjabat sebagai  Direktur LBH Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K.SBSI).

Konsolidasi partai buruh diikuti oleh berbagai elemen buruh dan serikat buruh dengan penuh sadar bahwa elemen buruh dan serikat buruh harus berjuang keras mulai dari sekarang. Karena menurut dia akan semakin meyakinkan bila partai buruh dapat berperan di panggung politik Indonesia yang selama ini tidak memberi angin pada kaum buruh dan serikat buruh untuk dapat memperjuangkan aspirasi aspirasi kaum buruh dan serikat buruh di indonesia.

Agus Supriyadi juga berharap dengan hadirnya partai buruh ini akan mampu mengatasi masalah buruh dan serikat buruh, seperti masalah upah murah, masih adanya kendala berserikat bagi kaum buruh (union busting) masalah pemutusan hubungan kerja(PHK) serta makin maraknya cara atau sistem outsorching, juga masih banyak lagi masalah-masalah perburuan yang ada di negara ini.

"Semua catatan hitam ini, harus dan mutlak untuk segera diperbaiki oleh partai buruh pada masa mendatang.

Jadi sangat jelas konsentrasi partai buruh adalah hendak memperbaiki sistim serta tata kelola perburuhan di Indonesia. Termasuk juga dengan adanya dominasi dominasi para  tenaga kerja asing(TKA) di negeri kita ini," tandasnya, sambil mengakhiri percakapan dengan media ini lewat telepon seluler.(Gilang)



Komentar

Belum Ada Komentar