IYU Minta G20 Junjung Tinggi Kemitraan Mengatasi Masalah Ekonomi Global
Sabtu, 29 Juni 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

IYU Minta G20 Junjung Tinggi Kemitraan Mengatasi Masalah Ekonomi Global

Jakarta, Pelita Maluku.Com – Memperhatikan fenomena ekonomi dunia yang sementara berada di persimpangan jalan selama 10 tahun setelah krisis keuangan Global, Maka Indonesian Youth Updates (IYU) meminta, Forum KTT global G20 ke-14 yang telah berlangsung di Osaka Jepang, 28-29 Juni 2019 dapat mengatasi masalah ekonomi global.

Permintaan ini disampaikan Presiden Indonesian Youth Updates Ruben Frangky Darwin Oratmangun, mengingat masalah ekonomi global juga menjadi tanggungjawab besar bagi setiap negara G20, untuk memetakan arah perekonomian dunia dan pemerintahan global pada saat yang genting, serta membangun kepercayaan bersama demi pertumbuhan pasar global yang sehat dan membawa harapan kepada masyarakat ekonomi global saat ini. Menurut Ruben, G20 seharusnya lebih mengeksplorasi kekuatan pendorong pertumbuhan, meningkatkan tata kelola global, menghilangkan hambatan pembangunan, dan mengatasi perbedaan dengan tepat. Jika hal itu dapat direalisasikan, maka akan lebih obyektif dan mampu memberikan peran pada pasar, sehingga dapat beradaptasi dengan kebutuhan pengembangan kekuatan produktif, kata presiden Indonesian Youth Update (IYU).

Dia juga menganjurkan, G20 untuk mengikuti tren utama pembangunan, merangkul peluang pembangunan dengan keterbukaan yang lebih besar, dan mencari win-win solution dengan kerja sama yang lebih baik, sehingga dapat memimpin globalisasi ekonomi menuju arah yang baik dan benar. Selain itu, para anggota G20 agar tetap fokus pada kepentingan bersama dan pembangunan jangka panjang, dan berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran abadi bagi dunia dan kehidupan yang kondusif bagi orang-orang di seluruh dunia serta G20 perlu membangun komitmen bersama secara kuat memajukan reformasi struktural dan berusaha untuk mencapai pertumbuhan berkualitas tinggi melalui pengembangan ekonomi digital, mempromosikan konektivitas, meningkatkan inovasi dan jaminan sosial,” tutup Ruben. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar