Kampus Lelemuku Harus Siap SDM Sambut Blok Masela
Senin, 18 November 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Kampus Lelemuku Harus Siap SDM Sambut Blok Masela

Tanimbar,Pelita Maluku.com - Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno meminta, Civitas Akademika Kampus Lelemuku, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang  berkualitas.

Permintaan ini disampaikan Wagub mengingat Kabupaten Kepulauan Tanimbar di tahun 2027 mendatang, telah dilakukan pengelolaan proyek blok Gas Masela.

“Saya harap kampus ini dapat menyiapkan generasi dengan membentuk SDM yang berkualitas menyambut Blok Masela, sehingga ketika beroperasi nanti anak-anak Maluku, khususnya di KKT tidak menjadi tamu di negeri sendiri,” kata Wagub Maluku saat bertatap muka dan berdialog bersama Civitas Akademika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) Kampus Lelemuku, Jumat (15/11/2019) lalu.

img-1574087470.jpg

Menurutnya, mahasiswa STKIPS Lelemuku harus menjadi orang-orang yang cerdas dalam berbagai jurusan di sekolah tinggi, sehingga mampu bersaing, ditakutkan, ketidaksiapan SDM yang unggul di bidangnya akan membuat generasi yang ada di KKT tidak akan mampu bersaing ketika proyek Blok Gas Masela  beroperasi di Maluku.

Mantan Bupati MBD ini mengakui, dirinya merasa bangga, ketika proyek Blok Masela beroperasi nanti ada generasi muda di daerah ini ikut andil dalam mengelola sumber daya alam (SDA) yang dikembangkan.

Selain SDM berkualitas, Wagub juga mengingatkan tentang kearifan lokal yang ada di KKT tetap dijaga oleh generasi muda dan masyarakat setempat. Dicontohkan Wagub seperti di Provinsi Bali yang sebenarnya sudah masuk pengaruh dunia internasional. Hal ini juga akan terjadi ketika Blok Masela beroperasi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS), Polycarpus Lalamafu mengatakan, komitmen untuk mencerdaskan anak-anak bangsa di daerah diwujudkan melalui kegiatan- kegiatan akademik. Dan Perjuangan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa yang ada di daerah ini, butuh perjuangan yang keras untuk memacu perkembangan, apalagi perkembangan pendidikan tinggi yang begitu pesat di Republik ini, telah menuntut pihaknya untuk terus berjuang.

img-1574087549.jpg

Dijelaskan, mahasiswa di Kampus Lelemuku bukan hanya mahasiswa KKT semata. namun ada juga mahasiswa dari berbagai pelosok.

“Ada yang dari Irian, MBD, Kepulauan Aru, Kota Ambon, Seram,” paparnya.

Lalamafu menambahkan, Kampus Lelemuku Saumlaki yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki telah mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) pada tahun 2002, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) pada tahun 2012 dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIPS). (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar