Kecewa Raja Tulehu Belum dilantik, Ratusan Warga Blokir Jalan
Ambon, Pelita Maluku.com – Ratusan masyarakat Negeri Tulehu
Kabupaten Maluku Tengah Senin (21/10/2019) sekitar pukul 09.45 Wit, melakukan
aksi unjuk rasa, berupa pemblokiran ruas jalan dari dan menuju Kota Ambon,
tepatnya di depan kantor Kecamatan Salahutu.
Aksi pemblokiran jalan tersebut, dengan menggunakan,
sisa-sisa puing bangunan rumah yang sudah rubuh, sehingga mengakibat terjadinya
kemacetan panjang bagi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Aksi pemblokiran yang dilakukan masyarakat Tulehu, sebagai
bentuk kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, yang
hingga kini belum melantik Raja terpilih Urian Ohorella, yang merupakan turunan
raja langsung dari raja-raja sebelumnya.
Dalam aksi ini Camat Salahutu hampir diamuk massa yang sudah menunggu diseputaran kantor camat, namun amukkan warga ini bisa diamankan oleh anggota Koramil 1504-04/ Salahutu yang dibantu anggota Polsek Salahutu dan Anggota Brimob Polda Maluku.
Proses mediasi yang dilakukan, masyarakat meminta
Pemerintah Kabupaten Malteng mencabut SK Raja yang bertentangan dengan adat, menghentikan
segala bentuk kegiatan pemilihan raja, saniri negeri rakitan dibubarkan.
Mendengar keinginan masyarakat Negeri Tulehu, Camat Salahutu
langsung menghungi Bupati kabupaten Malteng Abua Tuasikal melalui telepon
selulernya, guna menyampaikan aspirasi rakyat ini.
Dalam perbincanangan dengan orang nomor satu di negeri Pamahanunusa, Tuasikal Abua meminta masyarakat Negeri Tulehu untuk bersabar sambil menungunggu Dirinya datang ke Negeri Tulehu untuk melaksanakan mediasi terkait masalah tersebut.Setelah mendengar apa disampaikan, warga akhirnya membubarkan diri dan mengangat seluruh puing-puing bangunan yang dipakai untuk memblokir jalan. (PM.007)
Belum Ada Komentar