KNPI Optimis Gubernur Perjuangkan Putra Maluku Duduk di Kabinet Jokowi

Ambon, Pelita Maluku.Com - Perjuangan Putra Maluku untuk diakomodir menjadi Menteri dianggap telah selesai setelah Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan telah mengantongi nama - nama menteri dan kini tinggal menunggu waktu yang tepat untuk di umumkan.

“sehingga bagi kami sudah klir Perjuangan Menteri,” Demikian disampaikan Ketua DPD KNPI Maluku Muhammad Faisal Saihitua Kepala Pelita Maluku.Com Kamis (15/08/2019)

Seharusnya menurut Sahitua, kita sudah tidak lagi berpolimik menyangkut jatah kursi Menteri, bagi Sahitua, dapat menggangu proses perjuangan yang telah dilakukan oleh Gubernur dan DPRD Provinsi bulan Juli Lalu, di mana Gubernur Maluku dan Ketua DPRD Provinsi telah bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor sekaligus menyerakan Surat Resmi dari dua Lembaga ini.

" Kami Sangat Percaya sama Gubernur Maluku dan DPRD yang telah mengatakan Sikap sejak bulan Juli Kemarin bahwa mereka telah bertemu Presiden dan Menyearahkan Surat Resmi, lantas Jika ada Gerakan dibahwa maka tentu akan mempengaruhi Opini bahwa Seolah olah Masyarakat Maluku tidak mempercayai Gubernur dan Wakil Rakyat sehingga dilakukan lagi Gerakan lain" ungkapnya

Untuk itu Saihitua berharap, tidak lagi ada gerakan yang berdampak bagi pengambilan keputusan, karena menurut Saihitua, jalur Komunikasi elit Politik lebih tepat dan proses perjuangan itu diserahkan sepenuhnya kepada Gubernur Maluku, karena begitu serius dalam perjuangan ini.

Buktikan dengan berbagai statemen terbuka yang selalu beliau sampaikan di ruang Publik.

“ Gubernur Maluku kita tahu memiliki kemampuan melobi itu, dan jika Presiden Jokowi benar benar menginginkan untuk adanya Putra Maluku yang layak, maka tentu akan terakomodir, sehingga kita KNPI selalu Optimis bahwa tetap akan ada jatah Menteri dari Maluku, dan itu sesuai janji Gubernur juga,” tutur Saihitua

Sejauh ini Tambah Saihituam, Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD belum merekomendasikan nama-nama tokoh asal Maluku yang dinilai layak untuk disodorkan kepada Presiden Joko Widodo sebagai pertimbangan guna diangkat menjadi menteri, karena itu keputusan Presiden yang harus kita dukung sebagai warga Negara, karena tentu penentuan Menteri bukan sekedar pertimbangan keterwakilan wilayah, akan tetapi butuhkan pertimbangan yang profesional berdasarkan kompeten yang dimiliki dari Calon Menteri yang akan membantu tugas - tugas kepresidenan.

Untuk itu Saihitua meminta, jangan lagi berpolimik soal jatah Menteri namun bagimana kita membantu Pemerintah Provinsi dan DPRD dalam melakukan terobosan dalam peningkatan ekonomi masyarakat maluku dengan menciptakan iklim investasi yang sehat dan nyaman di Maluku.

“ KNPI pada prinsip mendukung Blok Masela sehingga jika ada pihak - pihak yang ingin meniup isu Blok Masela dalam proses perjuangan jatah menteri maka, KNPI mengutuk keras, karena Investasi triliunan ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat Maluku tinggal bagaimana cara kita melakukan proses pengawalan terhadap setiap tahap pelaksanaannya,” ujar Saihitua (PM.007)