KOREM 151 BINAIYA EDUKASI WARGA KOTA AMBON TERKAIT PSBB TRANSISI
Jum'at, 17 Juli 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

KOREM 151 BINAIYA EDUKASI WARGA KOTA AMBON TERKAIT PSBB TRANSISI

Ambon, Pelita Maluku.com – Korem 151 Binaiya, dibawah kepemimpinan Brigjen (TNI) Arnold Ritiauw selaku Danrem, Hari ini Jumat, (17/07/2020) menyelenggarakan Webinar, terkait dengan percepatan dan penanganan Covid-19.

Webinar yang berlangsung di Lantai 7 Kantor Gubernur, menghadirkan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta, unsur TNI/Polri,  tokoh agama, dan juga beberapa tokoh yang berkompeten.

Penyelenggaraan Webinar ini, Kata orang nomor satu di jajaran Danrem 151 Binaiya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Maluku, terlebih khusus bagi warga di Kota Ambon, sehubungan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut Danrem, di masa PSBB transisi pihaknya akan memback up sepenuhnya Pemerintah Kota Ambon dalam percepatan dan penanganan Covid-19 di Kota berjuluk manise ini.

Olehnya Danrem menghimbau, warga Kota Ambon dapat mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setiap melaksanakan aktifitas apapun.

Ia juga berharap, lewat webinar ini, dapat memberikan dampak yang baik, guna menurun angka kasus Covid-19 di beberapa Kabupaten/Kota di Maluku.

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam kesempatan sama yang  mengungkapkan, penerapan PSBB transisi di Kota Ambon akan diberlakukan bersamaan dengan berakhirnya PSBB tahap kedua pada 19 Juli 2020.

Di masa PSBB transisi ini, pemilik rumah kopi, Rumah Makan, Restoran, Counter HP, maupun usaha lainnya diberikan kesempatan untuk melakukan aktifitas jual beli, namun waktu pelayanannya di batasi sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Pembatasan lanjut Louhenapessy penting, guna menekan angka Covid-19 di Kota Ambon,”ujarnya

Dalam diskusi Webinar ini para tokoh agama juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon. Bahkan mereka menyarankan agar Pemerintah dapat memperpanjang PSBB kembali, guna menekan angka korban Covid-19.

Menanggapi keinginan tokoh agama untuk diperpanjang PSBB di Kota Ambon, Louhenapessy mendukung sepenuhnya, namun bila PSBB di perpanjang untuk yang ketiga kalinya, ditakutkan akan menimbulkan masalah baru yakni meningkatnya angka kriminal di kota ini,” Jelas Louhenapessy (PM.007)

 

 

Komentar

Belum Ada Komentar