Kunjungi Leihitu, Mentan RI Ajak Warga Tetap Bertani
Sabtu, 30 Mei 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Kunjungi Leihitu, Mentan RI Ajak Warga Tetap Bertani

Ambon, Pelita Maluku.com - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo berkesempatan mengunjungi Desa Seith dan Asilulu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Sabtu (30/5/2020).

Kunjungan tersebut bertujuan, untuk memberikan motivasi dan semangat bagi para petani dan masyarakat setempat, agar dapat memanfaatkan lahan untuk bertani. Mengingat Indonesia Kata Mentan, memiliki potensi pertanian yang luar biasa termasuk di Maluku.

"Kalau kita mengusahakannya lebih baik, saya sangat yakin kalau orang kerja pertanian tidak miskin. Saya yakin," kata Mentan saat meninjau Lokasi Kebun Pala di Desa Seith dan lokasi peternakan ayam di Desa Asilulu.

img-1590845393.jpg

Menurutnya, motifasi dan dorongan bagi para petani di provinsi maluku sangat dibutuhkan, sehingga mereka dapat berdikari. Apalagi lanjut Mentan, sektor pertanian sangat menjanjikan baik itu tengah-tengah krisis maupun pandemi Covid-19.

"Mau ada corona, mau ada krisis sekalipun tetap orang butuh makanan. Dan dijual di seluruh dunia ini, dan bertani sangat menjanjikan,” Papar Mentan

Mentan juga mengajak masyarakat setempat, yang tidak memiliki lahan pertanian dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk bertani dengan memanfaatkan teknologi dan cara-cara yang baru.

Dicontohkan Mentan, di beberapa negara lainnya yang lahan pertanian sangat sedikit memanfaatkan teknologi baru. Bahkan di atas rumahnya di tanam padi.

img-1590845433.jpg

"Tidak perlu punya lahan yang besar untuk bertani. Kita bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan memanfaatkan teknologi dan cara-cara yang baru,"paparnya.

Dalam kunjungan itu, Mentan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Kasrul Selang, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq, Wakil Bupati Maluku Tengah,  Marlatu Leleury, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Diana Padang dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar