Mandagi : Menyerah Berarti Kita Membunuh Pengharapan dan Impian
Kamis, 19 September 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Mandagi : Menyerah Berarti Kita Membunuh Pengharapan dan Impian

Ambon, Pelita Maluku.com – Uskup Diosis Amboina Mgr P.C. Mandagi MSC, selama 25 Tahun menjalankan tugas dan tanggungjabnya, selaku Uskup di Keuskupan Amboina,  tidak pernah menyerah, dalam bentuk apapun itu, meskipun dengan segala kekurangan dan kelemahan yang dimiliki.

Prinsip orang nomor satu di Keuskupan Amboina ini, sebab dirinya (Mandagi) selalu berkaca dengan apa yang pernah disampaikan Paus Fransiscus, yang menyatakan, bahwa mengalami berbagai tantangan baik itu besar maupun kecil, janganlah kita menyerah, karena dengan menyerah berarti kita telah membunuh pengharapan dan membunuh impian yang ingin dicapai.

img-1568830048.jpg

“ jadi saya tidak pernah menyerah walaupun dengan segala kekurangan dan kelemahan saya tidak menyerah ini prinsip saya“ Ungkap Mandagi pada Syukuran 25 Tahun dirinya (Mandagi) menjadi Uskup Diosis Amboina di Gedung Serba Guna Santo Fransiskus Xaverius, Batu Meja, Kota Ambon Rabu (18/09/2019).
Menurut Mandagi, yang membuat dirinya hingga kini masih terus berjuang, bukan karena kekuatan yang dimiliki, melainkan Kekuatan Kristus yang selalu hadir  dalam langkah dan perjuangan yang dilakukan dengan penuh kerendahan hati.

img-1568830130.jpg

Karena lanjut Uskup yang dipercayakan Paus Fransiscus menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Merauke di usia yang ke 70 tahun, Kerendahan hati adalah buah yang manis dan buah yang manis itu tentunya akan menghasilan madu yang manis pula. Dan madu yang manis tidak hanya dirasakan oleh orang tentu saja, tapi dirasakan oleh seluruh masyarakat maluku termasuk di dalamnya umat Katolik,” ujar Mandagi (PM.007)


Komentar

Belum Ada Komentar