Pelupessy Bantah Dinkes Kota Lakukan Pungutan, Terkait General Cek Up CJH

Ambon, Pelita Maluku.com – Keluhan sejumlah Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2020 asal Kota Ambon yang menilai Dinas Kesehatan Kota Ambon, telah membebani mereka dengan melakukan pungutan sebesar Rp.700 ribu per orang, guna melakukan General Cek Up, yang terdiri dari pemeriksaan darah dan urin sebesar Rp.300 ribu, Ronsen sebesar Rp.130 ribu dan biaya pemeriksaan di Puskesmas sebesar Rp.200 ribu per Calon Jemaah Haji. Akhirnya di sikapi secara serius oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy.

Kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya pada Selasa (21/01/2020), orang nomor satu di jajaran kesehatan Kota Ambon ini membantah, bila dana yang di tanggung CJH sebesar Rp.700 ribu adalah bentuk pungutan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Ambon.

Bantahan ini disampaikan Pelupessy, sebab penilaian yang dilayangkan bagi Dinkes Kota Ambon adalah sebuah kekeliruan yang tidak seharusnya di publikasikan.

Dijelaskan Pelupessy, biaya General Cek Up yang diberlakukan sudah menjadi keharusan dari setiap CJH untuk menanggungnya. Dan itu lanjut Pelupessy, bukan baru dilakukan dalam tahun ini, namun di tahun-tahun sebelumnya telah diberlakukan. Dan pemberlakukan biaya General Cek Up telah diatur dalam Perda Retribusi Pemerintah Kota Ambon No. 6 tahun 2013.

“itu bukan pungutan tapi setiap kali pemeriksaan harus seperti itu dan itu berlangsung dari tahun ke tahun karena setiap jemaah haji harus melalui general cek up dan general cek Up itu harus di bayar. Misalnya rongsen foto, cek gula darah dan sebagainya.” Jelas Pelupessy

Pentingnya General Cek Up, agar Dinas kesehatan Kota Ambon dapat memastikan CJH mana yang lolos pemeriksaan kesehatan dan mana CJH yang butuh pendampingan untuk pengobatan serta mana yang tidak lolos berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium

Ditambahkan Pelupessy, dulu Dinkes Kota Ambon dalam pemeriksaan Kesehatan CJH masih melakukan kerjasama dengan Prodio dan itu biata General Cek Up lebih mahal dari yang tetapkan saat ini. Namun ketika Dinkes Kota Ambon memiliki laboratorium yang sudah terakreditasi, maka pemeriksaan kesehatan CJH langsung ditangani Dinkes Kota Ambon. Itupun harganya jauh lebih murah dari Prodio.

“Ronsen foto di Prodio saja sudah diatas satu juta apalagi pemeriksaan lengkap termasuk rongsen jantung dan foto mungkin sekitar 2 jutaan.” Ungkap Pelupessy (PM.007)