Pemda KKT Diminta Peduli Terhadap Mahasiswa di Lokasi Pengungsian
Rabu, 09 Oktober 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Pemda KKT Diminta Peduli Terhadap Mahasiswa di Lokasi Pengungsian

Ambon, Pelita Maluku.com – Mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang saat ini mengungsi di sejumlah lokasi-lokasi pengungsian di Kota Ambon meminta, adanya kepedulian dan perhatian dari Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon.
Hal ini disampaikan sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kepada Pelita Maluku.com, Rabu (09/10/2019) di Ambon, sebab sudah sepekan lebih, belum ada kepedulian yang ditunjukkan oleh Pemkab setempat, sehubungan dengan penderitaan yang dialami di tempat pengungsian, sejak gempa yang melanda Kota Ambon pada 26 September 2019 kemarin.
Belum adanya kepedulian dan perhatian membuktikan, bahwa Pemda KKT sama sekali tidak peduli dengan kondisi yang dialami warganya sendiri, khususnya bagi mahasiswa yang masih duduk dalam bangku perkualiaan.
“ jujur kami mau bilang sejak gempa pada 26 September kemarin, belum ada perhatian dan kepedulian dari Pemda KKT kepada kami mahasiswa dan warga KKT di Kota Ambon semenjak gempa terjadi, dan menurut kami Pemda KKT tidak punya rasa peduli sedikutpun kepada Kami,” ungkap mereka sedih.

Dijelaskan mereka, sebagai anak daerah kami pantas dan layak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, karena kami adalah generasi penerus yang nanti membangun KKT kedepan.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut, mereka meminta, DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai penyambung lidah masyarakat dapat menyampaikan hal ini kepada Bupati, paling tidak Pemda KKT dapat memberikan sedikit perhatian kepada kami para mahasiswa asal KKT di Kota Ambon yang saat ini membutuhkan perhatian.  
“Kami dilokasi pengungsian jujur saja menderita, namun kami mau bagaimana pemda KKT saja seakan-akan tidak peduli kepada kami, sementara bupati lainnya di Maluku, mereka datang melihat masyarakat mereka di lokasi pengungsian dan memberikan bantuan serta dukungan moril kepada warganya yang berada di lokasi pengungsian, kitahanya tinggal melihat saja dan apa mau di kata. Olehnya DPRD jangan hanya diam melihat nasib kami yang ada di ambon, jangan saat Pemilu kami dicari, namun ketika sudah selesai kita diabaikan begitu saja,” ujar mereka (PM.007)


Komentar

Belum Ada Komentar