PMII dan Hipmast Minta Kapolda Maluku usut Tuntas Pemukulan Kader PMII

Ambon,Pelita Maluku.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Hipmast se Maluku, pada Rabu (19/02/2020), sekitar pukul 11.00 Wit, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kepolisian Daerah Maluku.

Aksi unjuk rasa ini sebagai tindakan protes terhadap pemukulan salah satu Kader PMII yang juga merupakan Ketua Umum Hipmast Cabang IAIN Ambon, oleh oknum kepolisian daerah maluku.

Dalam orasinya Mahasiswa ini meminta Polda Maluku harus rasional dalam mengambil tindakan, mengingat polisi adalah pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, Polda Maluku harus menegakkan keadilan, junjung tinggi Hak Asasi Manusia, Polda Maluku juga menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan keadilan serta stop kekerasan terhadap Mahasiswa.

Untuk itu dalam pernyataan sikap Mahasiswa PMII dan Hipmast meminta, Pihak Kepolisian tidak lagi memukul mahasiswa/Demonstran secara Arogansi, Emosional dan Premanisme, Kapolda Maluku harus tegas menanggapi Kasus kekerasan oleh oknum-oknum kepolisian di Maluku, kepolisian sudah diajarkan kewenangan dalam melaksanakan tugas tanggungjawab sehingga harus mengikuti peraturan yang berlaku dan tidak melakukan tindakan-tindakan kriminalitas serta menegakan hukum seadil-adilnya, meminta Kapolda Maluku untuk menindak tegas serta memberikan Sanksi kepada oknum-oknum Kepolisian yang telah melakukan pengeroyokan terhadap Mahasiswa, pihak kepolisian segera meminta maaf secara terbuka kepada kader-kader PMII dan HIPMAST atas tindak arogansi, emosional dan premanisme oknum-oknum kepolisian saat mengamankan Demonstrasi di PT. Pelni pada 13 Februari 2020.(PM.03)