Malteng, Pelita Maluku.com – Jembatan Trans Seram yang
menghubungkan Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah, pada
Minggu (07/06/2020), sekitar pukul 12.05 Wit terjadi Longsor.
Longsornya jembatan trans seram ini, dipicu dari meluapnya Sungai Wailei, akibat dari tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat. Kondisi tersebut membuat jalur trans seram mengalami kemacetan panjang kendaraan roda empat di Dusun Kusu-Kusu, Desa Latu,Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB.
Dari pantauan media ini, untuk sementara aktifitas kendaraan roda empat di jalan trans Seram Masohi-Kairatu lumpuh total. Sedangkan kendaraan roda dua dapat beraktifitas, namun harus dibantu masyarakat setempat, karena sebagian badan jalan telah terputus.
Melihat kejadian aparat TNI-Polri yang dibantu masyarakat
Dusun Waelei, tengah berusaha untuk membuat jembatan darurat dari dari kayu dan
batang pohon kelapa, agar dapat dilewati kendaraan roda empat yang menuju
Kabupaten Seram Bagian Barar dan Kabupaten Maluku Tengah.
Dikhawatirkan jembatan tersebut terputus, jika hujan semakin
deras terus terjadi. Oleh karena itu warga setempat meminta, Pemerintah
Kabupaten SBB dan Pemerintah Kabupaten Malteng, secepatnya mengambil
langkah-langkah untuk memperbaiki jembatan yang longsor ini, mengingat jalur
trans seram setipa hari dipergunakan warga untuk beraktifitas (PM.11)