Sandiaga Uno : Dorong Pemulihan Ekonomi, UMKM di Ambon Harus Terapkan 3G
Rabu, 03 November 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Sandiaga Uno : Dorong Pemulihan Ekonomi, UMKM di Ambon Harus Terapkan 3G

Ambon, Pelita Maluku.com –  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, salah satu penopang bangkitnya ekonomi Indonesia adalah dengan membangkitkan UMKM yang ada saat ini. 

Menurut Sandi, ada tiga cara untuk membangkitkan UMKM dimasa pandemi ini, pertama gerak cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber) dan Garap Semua Potensi (Gaspol) 

img-1635954151.jpg

"selalu ada potensi dan peluang dari setiap krisis yang terjadi. sehingga kita perlu tingkatkan keterampilan melalui 3G," ujarnya Sandiaga Uno saat menemui pelaku UMKM di Ambon City Center, belum lama ini

3G ini lanjut Sandi dapat terlaksana, bila ada keinginan kuat dari UMKM itu sendiri serta adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Koperasi dan UMKM. Dengan sinergi, Sandi Optimis UMKM Indonesia akan lebih cepat bertransformasi dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang sempat ambruk akibat pandemi Covid-19. 

img-1635954180.jpg

Kata Sandi, akselerasi dari tranformasi digital masyarakat ini perlu dibantu dan difasilitasi oleh pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan. Bukan saja hanya jualan online tapi menciptakan konten kreatif. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, semua UMKM sudah harus masuk ranah digital terlepas apapun usahanya, selama masih bisa dipasarkan secara online. 

img-1635954201.jpg

Hal ini disampaikan Sandi, sebab berdasarkan survei Bank Indonesia, sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi. Dari besaran itu, sebanyak 93,2 persen terdampak negatif hingga mengalami penurunan omzet, sedangkan 12,5 persen lainnya tidak terdampak karena sudah berjualan online. "Tetap saja walau berjualan herbal, kuliner, fashion, sekarang semua harus masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital. Ini yang juga menjadi peluang buat para UMKM," tegasnya. 

Salah satu syaratnya adalah bergeser dan inovatif dalam penetapan target pasar sesuai kebutuhan yang juga bergeser, serta  jeli menentukan peluang pasar. "Digitalisasi merupakan pergeseran kebutuhan yang perlu diadopsi oleh pelaku usaha khususnya UMKM. Untuk itu diperlukan uluran tangan berbagai pihak. Dengan demikian, adaptasi, kolaborasi, dan inovasi menjadi bagian yang tak terpisahkan. Selain itu, pemerintah juga sedang meningkatkan penjualan produk-produk dalam negeri dengan membuat trend besar global akibat pandemic dengan gerakan bangga produksi Indonesia dan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) bukan sebuah mandatori atau kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.(PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar