Terkait Dugaan Laporan Keuangan KSU Yamdena Fiktif, Pengurus dan Anggota Minta Usut Petrus Batkunde
Minggu, 15 Desember 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Terkait Dugaan Laporan Keuangan KSU Yamdena Fiktif, Pengurus dan Anggota Minta Usut Petrus Batkunde

Saumlaki, Pelita Maluku.com – Anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Yamdena meminta, Mantan Ketua Petrus Batkunde dapat mempertanggungjawakan Keuangan KSU Yamdena Kabupaten Kepulauan Tanimbar selama dirinya memimpin koperasi tersebut.

Permintaan anggota ini disampaikan Ketua Koperasi KSU Yamdena Terpilih Lexy Mou, karena selama memimpin koperasi Petrus Batkunde tidak dapat mempertanggungjawaban keuangan koperasi secara fisik dalam bentuk rekening kepada anggota. Justru yang bersangkutan menyampaikan secara tertulis dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan   

Menurut Lexy, pertanggungjawaban keuangan tanpa disertai bukti membuat anggota menilai laporan keuangan yang disampaikan itu fiktif. dan ini sebagai sebuah tindakan kejahatan yang merugikan anggota, sehingga pantas dan layak untuk ditelusuri kebenarannya.

img-1576435207.jpg

Sementara itu Sekretaris KSU Yamdena Budi mengungkapkan, tidak adanya pengawasan dan kontrol terhadap keuangan Koperasi, karena jabatan Bendahara di jabat oleh istri Petrus Batkunde sendiri, sedangkan orang tuanya menjabat sebagai penasehat pengurus.

Yang lebih parahnya, penagihan iuran serta biaya sewa bilik milik koperasi kepada anggota tidak dilakukan oleh staf maupun orang yang telah ditunjuk, melainkan dilakukan security maupun orang tuanya sendiri.

Selain itu Bendahara KSU Yamdena terpilih Frengky T dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, selama masa kepemimpinan mantan Ketua Pengurus Petrus Batkunde, laporan menyangkut aset-aset koperasi yang disampaikan dalam RAT semuanya bohong dan tak satupun tidak dapat dibuktikan kepada anggota, termasuk usaha - usaha karaoke dan sembako yang di buka di saumlaki dengan menggunakan dana koperasi tidak pernah ada, sementara tercantum di dalam laporan secara tertulis.

Disamping itu Sudarwal salah satu anggota KSU Yamdena yang telah bergabung sejak KSU didirikan menjelaskan, selama koperasi KSU Yamdena dipimpin oleh Petrus Batkunde, mereka tidak merasa nyaman dengan tindakan yang dilakukan Petrus Batkunde yang sering mengeluarkan mereka dari keanggotaan koperasi, manakala mereka melakukan kesalahan dan Sudarwal sendiri telah dikeluarkan sebanyak 2 kali dari anggota koperasi, padahal dirinya selalu menjalankan kewajibannya membayar iuran dan setoran pinjaman sebagaimana mestinya.

Lain halnya Ata Larbola selaku anggota KSU Yamdena  dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan, dimasa kepemimpinan Petrus Batkunde menjadi Ketua KSU Yamdena, merasa tidak aman karena sering diamcam untuk keluar dari bilik yang ditempati, jika mereka terlambat menyetor.

Olehnya pada kesempatan ini, Pengurus bersama anggota KSU Yamdena meminta, aparat kepolisian dapat memanggil Mantan Ketua KSU Yamdena Petrus Batkunde, agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, sehubungan dengan dugaan pertanggungjawaban keuangan fiktif KSU Yamdena, sekaligus dilakukan proses sesuai aturan hukum yang berlaku. (PM.007) 

Komentar

Belum Ada Komentar