Terkonfirmasi Covid-19, LS Pedagang Pasar Mardika Meninggal Dunia
Rabu, 06 Mei 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Terkonfirmasi Covid-19, LS Pedagang Pasar Mardika Meninggal Dunia

Ambon, Pelita Maluku.com – LS, salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sehari-harinya berprofesi sebagai Pedagang, meninggal dunia pada Rabu (06/05/2020), sekitar pukul 18.00 di rumah sakit dr. Haulussy Kudamati Ambon.

Pasien yang pada hari minggu (03/05/2020) kemarin dibawah ke rumah sakit dr.Haulussy Ambon, karena  menunjukkan gelaja Covid – 19, terbukti terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan Swab yang dilakukan oleh pihak BTKL.

“Kami Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku turut berduka cita atas meninggalnya pasien PDP berinisial LS berjenis kelamin laki-laki umur 40 tahun. Beliau dirawat di rumah sakit dan kemudian kita mengambil swab dan baru satu jam lalu hasil swabnya positif,” Demikian di sampaikan Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Civid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku.

Kini jenasah Almarhum, masih disemayamkan diruang jenasah rumah sakit dr.Haulussy Ambon, dan sesuai rencana akan dikuburkan pada malam ini juga, dengan sistim protokol pasien Covid-19.  

“Sekali lagi tim gustu Covid-19 Maluku meminta keluarga, mohon kerjasama dan serahkan sepenuhnya kepada tim Gustu dan Pemerintah Kota Ambon untuk melaksanakan protokol pemakaman Covid-19 dan meminta dukungan masyarakat sehingga pemakaman yang dilakukan pada malam hari ini bisa berjalan dengan lancar,” pinta Selang.

Menurut Selang, LS belum dapat dipastikan sebagai pasien pertama di Maluku yang meninggal dunia, akibat dari positif Covid-19, mengingat dua pasien PDP yang meninggal dunia sebelumnya, telah dikirim swabnya, namun pemeriksaan swab tersebut belum diketahui hasilnya.

Terkait dengan Almahum yang berprofesi sebagai pedagang, Jelas Selang, berdasarkan informasi yang diperoleh, Pemerintah Kota Ambon telah melakukan tracing, khususnya kepada anggota keluarga Almarhum LS.

“Soal beliau terkena nanti dilakukan oleh Pemkot Ambon, apakah beliau pernah melakukan perjalanan, kalau tidak melakukan perjalanan maka ini pasien yang berdiri sendiri, karena tidak bersentuhan dengan pasien-pasein sebelumnya. jadi kita tunggu hasil tracingnya karena kita tidak bisa berandai-andai,” ujar Selang  

Olehnya itu lewat kejadian ini, Selang menghimbau masyarakat untuk tidak panik, yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa takut berlebihan serta selalu mengikuti anjuran yang telah disampaikan Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, untuk selalu menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak terlalu penting.

“jadi tetap di rumah, kalau mau keluar tetap ikuti protap yang sudah ditentukan “ kata Selang.

Seperti diketahui, Almarhum masuk rumah sakit dr. Haulusssy Kudamati Ambon, pada Minggu 3 Mei 2020, karena sakit yang dideritanya ada kaitan dengan gejala Covid-19 yakni sesak nafas.

Saat berada di rumah sakit, tim medis saat itu juga langsung mengambil swab Almarhum, untuk dilakukan pemeriksaan pada Senin 4 Mei 2020 dan sesuai hasil pemeriksaan swab yang dikeluarkan pada malam ini (Rabu,06/05/2020), Almarhum terkonfirmasi positif Covid -19, namun sebelum hasil swab dikeluarkan, LS telah meninggal dunia sekitar pukul 18.00 Wit  (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar