Usemahu Jabat Kadis Perhubungan, Saleh Thio Staf Ahli Gubernur
Jum'at, 03 Januari 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Usemahu Jabat Kadis Perhubungan, Saleh Thio Staf Ahli Gubernur

Ambon, Pelita Maluku.com – Gubernur Maluku Murad Ismail melantik dan mengambil sumpah pimpinan pratama, adminsitrator dan pengawasan dalam lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.

Pelantikan 12 pejabat eselon II dan 9 pejabat lselon III ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Maluku Nomor 1,2,3 tahun 2020, tentang pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan tinggi Pimpinan Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku, pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku di lantai VI Kantor Gubernur Maluku Jumat (03/01/2020)

12 pejabat eselon II diantaranya, Ir. Ismail Usemahu jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Dra Farida Salampessy menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku, Hendrik Northon Far-Far SH menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku, Muhammad Saleh Thio jabatan baru Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Ir. Martha Magdalena Nanlohy jabatan baru Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. Habiba Saimima dilantik sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Maluku, Ir. Lutfi Rumbia menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Ir. Margaretha Elma Samson menjabat Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Drs Hadi M.si jabatan baru Kepala Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku Dra. Popy Bachmid jabatan baru Kepala Biro Pengelola Perbatasan Negara Setda Provinsi Maluku Eselon, serta Dra. Rosida Soamole jabatan baru sebagai Inspektur Provinsi Maluku.

Sementara 9 pejabat eselon III dalam jabatan adminsitrator dan pengawas dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku diantaranya, Daniel Edward Inde Jabatan Baru Kepala Bidang Mutasi dan Promosi pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Maluku, Jhon Markus Hursepuny Jabatan Baru Kepala Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan pada Biro Organisasi Setda Provinsi Maluku, Ir. Adece Ayuba Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku, Muhammad Marasabessy Kepala Badan Cipta Karya pada Dinas PUPR Provinsi Maluku, Mariska Lourensia Kalialatu Jabatan Baru Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Helenita Herlita Nanlohy Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Maluku, Drs Melkias Moses Lohy Jabatan Baru Kepala Bagian Protokol Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda Provinsi Maluku, DR.Ir Erawan Asikin Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Enda Widya Astuti Jabatan Baru Kepala Bagian Pengendalian dan Pengendalian Sosial Budaya pada Bagian Pengendalian Pembangunan Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang Jasa Setda Provinsi Maluku.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengungkapkan, pergantian atau mutasi jabatan pada wilayah kerja merupakan kebutuhan organisasi, termasuk organisasi Pemerintah Daerah.

Secara filosofi ada dua hal yang ingin dicapai dari pergantian dan mutasi yakni dari aspek organisatoris bertujuan untuk memperkuat organisasi dan dari sisi pengembangan sumber daya manusia diarahkan untuk memperkaya pengalaman dan memperkuat kapasitas dan meningkatkan profesionalisme aparatur.

Menurutnya, penataan birokrasi seperti ini, akan terus lakukan untuk mendapat struktur Pemerintah Provinsi Maluku yang ideal, profesional dan di isi oleh orang-orang yang tepat dan memiliki integritas dan kapasitas yang kuat.

Hal ini lanjut Murad, sejalan dengan kebijakan Presiden RI yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi untuk melakukan penyederhanaan eselonisasi dengan tujuan utama adalah ingin merubah karakter kerja birokrasi dan pola kerja yang selama ini terkesan lamban, malas, susah bekerjasama, menjadi birokrasi yang cerdas.

Hal yang sama juga dilakukan dalam jajaran birokrasi pemerintah provinsi maluku, mengingat ditahun 2020 menurut para ahli adalah tahun yang penuh tantangan bagi indonesia terlebih khusus di provinsi maluku.

“ Tantangan yang kita hadapi kedepan semakin berat, pengelolaan block Marsela terbuka lebar demikian juga dengan sumber daya alam lainnya, namun tantangan bagaimana birokrasi pemerintah provinsi maluku maupun kabupaten/kota menjawab peluang tersebut dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda maluku,” Ungkapnya

Disaat yang sama kita masih diperhadapkan dengan masalah-masalah yang bersifat mendasar seperti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, masih rendahnya kualitas pelayanan dasar, terbatasnya investasi serta masih rendahnya daya saing daerah.

Olehnya Kata Murad, tidak ada pilihan bagi kita selain berbenah dan harus dimulai dengan penataan birokrasi sebagai penggerak organisasi pemerintah daerah.

Mengutip apa yang disampaikan Steve Jov mantan pemimpin perusahan raksasa Apel, bahwa satu-satunya cara melakukan pekerjaan yang hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan, ini adalah sebuah pernyataan yang mengandung makna tentang bagaimana cara kita dalam menyikapi sebuah amanah dan tanggungjawab yang diberikan, apalagi sebagai ASN harus siap dengan tugas yang diberikan, karena kuncinya adalah cintai tugas dan tanggungjawab yang diberikan maka ASN akan menjadi aparatur yang sukses dan mampu membawa kemaslahatan bagi masyarakat maluku.

Untuk itu bagi mereka yang baru dilantik Gubernur menegaskan, agar segera menyesuaikan diri dan mempelajari tugas pokok dan fungi dari jabatan yang baru diberikan serta cintaikan jabatan yang diberikan karena dengan ini mereka dapat menunjukkan kinerja dan prestasi yang hebat,” ujar Gubernur (PM.007)  

Komentar

Belum Ada Komentar