Wattimury : Assagaff – Sahuburua Telah  Letakkan Dasar Pengembangan Masyarakat Maluku
Rabu, 06 Maret 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Wattimury : Assagaff – Sahuburua Telah Letakkan Dasar Pengembangan Masyarakat Maluku

Ambon, Pelita Maluku.com – Gubernur Said Assagaff dan Wakil Gubenur Maluku Zeth Sahuburua selama masa kepemimpinan telah melaksanakan berbagai tugas dan tanggungjawab dengan baik bagi pengembangan masyarakat Maluku pada umumnya. hal ini di sampaikan Ketua Pansus LKPJ Gubernur  DPRD Maluku Lucky Wattimury kepada wartawan usai Paripurna Khusus di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon (5/3/2019).

Untuk itu Lanjut Wattimury, Pansus bekerja berdasarkan penugasan paripurna yang telah ditetapkan dengan Keputusan Paripurna DPRD tepatnya tanggal 25/2/2019. Dimana Paripurna menugaskan Pansus untuk membahas dua dokumen, yakni Laporan Pertangungjawaban Akhir Masa Jabatan Gubernur Tahun 2018, dan Laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan Gubernur periode 2018-2019. dan pembahasan dua dokumen tersebut telah dilakukan.

Menurut Wattimury, dalam melengkapi dokumen ini Pansus juga mempelajari LKPJ yang dihasilkan setiap tahun mulai dari tahun 2014 sampai dengan 2018, di samping itu Pansus juga mempelajari dokumen laporan komisi-komisi pada saat pengawasan atau juga laporan tiap anggota dewan saat melakukan reses.

Ini penting untuk dilakukan karena, hal-hal yang dilaporkan di dalam buku LKPK belum tentu sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan, sehingga perlu dilakukan konformasi dengan cara membahas dokumen-dokumen yang lain.

Dalam melengkapi kerja Pansus Lanjut Wattimury, Pansus juga melakukan rapat kerja dengan SKPD mulai dari Sekda sampai dengan pimpinan OPD. Tujuannya adalah mengkonfirmasi beberapa informasi yang dirasa belum lengkap ketika ditemukan didalam buku dokumen LKPJ dimaksud. Selain itu Pansus melakukan rapat dengan BUMD dan Panca Karya demikian juga dengan PT. Dok Wayame,  Balai Jalan, dan Balai Sungai.

“ karena ini LKPJ maka pembahasannya itu mengarah pada kinerja oleh karena itu kita pegang indikator-indikator kerja yang ditetapkan untuk dilaksanakan oleh masing-masing OPD. Karena dari indikator ini baru dibuatnya program dan kegiatan dan dari sini diketahui berapa target setiap tahun itu berapa dan realisasinya berapa, nah dari situ kita mengambil kesimpulan Pemerintah malakukan tugasnya berapa persen,” Ungkap Wattimury

Dari hasil ini Wattimury menilai, Pemerintahan Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Assagaff dan Sahuburua telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan telah memberikan dasar bagi pengembangan masyarakat di daerah Maluku terutama bagi pimpinan daerah yang baru.

Oleh karena itu dokumen yang kita lahirkan setelah LKPJ ini tidak sekedar untuk melihat kekurangan atau merekomendasikan hal yang belum terselesaikan, tapi jauh lebih dari itu adalah, menjadi masukan bagi Pemerintahan yang baru untuk memutuskan kebijakan-kebijakan pembangunan di lima tahun yang akan datang,” Ujar Wattimury 


Komentar

Belum Ada Komentar