Widya : DWP Harus Jadi Motor Penggerak Organisasi Perempuan
Senin, 09 Desember 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Widya : DWP Harus Jadi Motor Penggerak Organisasi Perempuan

Ambon, Pelita Maluku.com - Sebagai organisasi kemasyarakatan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang beranggotakan para istri Aparatur Sipil Negara (ASN), dituntut bukan hanya menjadi menopang keberhasilan tugas suami. Tetapi juga harus dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi wanita lainnya. Demikian disampaikan Ketua Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail dalam acara perayaan HUT DWP ke-20 Tahun 2019 di lingkup Kementerian Agama Provinsi Maluku, bertempat di Hotel Santika Premiere, Ambon, Senin (9/12).

Menurutnya, sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, DWP dalam kiprahnya harus bisa melakukan kemitraan dan kerjasama yang baik dengan pemerintah maupun swasta, dalam bentuk kegiatan nyata yang berdampak langsung atau tidak langsung bagi kemajuan wanita.

Untuk itu, kata dia, tidak ada cara lain bagi DWP, kecuali memperkuat setiap lini dan memberdayakan setiap gugus organisasi, dengan terus menggali potensi yang ada untuk beraktivitas dan berkreasi guna mendukung kinerja yang optimal.

Berkaitan dengan tema HUT DWP ke-20 yakni, optimalisasi kinerja DWP sebagai mitra strategis pemerintah untuk suksesnya pembangunan nasional, sebut Widya, sangat relevan dalam menempatkan Dharma Wanita sebagai mitra strategis dalam pembangunan.

Selaku istri dan ibu rumah tangga, jelas Widya, anggota DWP harus senantiasa dapat menambah pengetahuan, membuka wawasan serta memotivasi program-program pemerintah menuju terwujudnya provinsi Maluku yang lebih baik.

“Saya berharap kedepan organisasi DWP terus berkembang, bukan saja di organisasinya, tetapi juga mampu ditularkan ke masyarakat dan melaksanakan pembinaan bersama instansi teknis lainnya,” tandas Widya.

img-1575899594.jpg

Sementara itu, Ketua DWP Kementerian Agama, Djenabun Musaad, saat menyampaikan sambutan Ketua Umum DWP Pusat, Wien Ritola Tasmaya, mengatakan, berdasarkan laporan pelaksanaan program kerja DWP yang menggunakan sistem e-Reporting dari unsur pelaksana di semua tingkatan kepengurusan dan mengacu pada Renstra DWP tahun 2015-2019, tergambar dengan jelas, akurat dan menggembirakan, semangat bekerja membangun organisasi oleh pengurus dan anggota DWP di seluruh Indonesia dan DWP di 132 perwakilan RI di Luar Negeri.

Sebagai pimpinan DWP, Tasmaya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pengurus dan anggota DWP yang telah bekerja, berjuang untuk membangun serta meningkatkan citra organisasi DWP dengan sangat luar biasa.

Namun demikian, kata Tasmasya, sebagai mitra strategis pemerintah ke depan, masih banyak tugas yang harus dikerjakan untuk turut mensukseskan program-program pemerintah. 

Dikatakannya, era Industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari peradaban dunia. Di Indonesia, sebut Tasmasya, potensi perempuan merupakan aset nasional yang harus terus-menerus dikembangkan guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan bernegara dan memberikan kontribusi penuh dengan mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan Nasional.

Dijelaskan, penguatan organisasi DWP sangat diperlukan untuk membekali dan memandu para anggotanya memasuki era globalisasi, diantaranya melalui pemenuhan sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing, pemanfataan teknologi komunikasi dan informasi, serta kolaborasi dengan mitra strategis yang semakin kuat.

Untuk itu, ia mengajak pengurus dan anggota DWP untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas sebagai anggota dari organisasi para istri ASN agar mampu bekerja secara profesional dalam berjuang mengembangkan organisasi agar lebih bermanfaat bagi seluruh anggota, dan untuk bangsa dan negara.

Peringatan HUT ke-20 DPW di lingkup Kementerian Agama Provinsi Maluku ini dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua DWP Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Ketua Dewan Penasehat DWP Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, didampingi Wakil Ketua Dewan Penasehat Provinsi Maluku, Beatrix Orno, dan Ketua DWP Provinsi Maluku, Zumida Thio. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar