Widya Kunjungi Bayi Hidrosefalus di Hila
Senin, 03 Agustus 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Widya Kunjungi Bayi Hidrosefalus di Hila

Ambon, Pelita Maluku.com - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, mengunjungi Adzra Ni'mat Assagaff, salah satu bayi penderita hidrosefalus di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (03/08/2020).

Adzra Ni'mat Assagaff, sejak usia dua minggu, sudah mengalami kelainan pada kepalanya yang membesar, karena adanya penumpukan cairan berlebihan di dalam otak.

Mendapat kabar tentang bayi malang ini, Istri orang nomor satu di maluku tergerak untuk melihat secara langsung kondisi yang dialami Adzra.

"Saya berharap, agar Adzra segera tertangani secara medis, dan saya turut mendoakan kesembuhan Adzra" kata Widya di rumah orang tua Adzra di Hila.

img-1596457518.jpg

Ipa Husna Albar yang adalah Ibunda Adzra mengaku, kondisi Adzra ini kemungkinan terjadi akibat dari dirinya mengalami benturan keras saat dia masih mengandung empat bulan.

"Saat itu terjadi gempa, dan saya mengandung Adzra empat bulan. Karena benturan, saya pikir dia sudah meninggal di kandungan karena perut saya sakit sekali," ungkapnya.

Ia pun pasrah ketika Adzra mengalami hidrosefalus dan berharap, putri keduanya itu bisa segera sembuh.

"Kami berencana mengobati Adzra di Surabaya karena rumah keluarga kami dekat dengan rumah sakit," katanya.

Terkait dengan rencana keluarga untuk membawa Adzra ke Surabaya dengan menggunakan pesawat terbang, guna menjalani pengobatan, menurut Widya dipikirkan kembali, karena tekanan udara di ketinggian bisa berdampak buruk pada kesehatan Adzra.

"Kalau ibu dan bapak berkenan, Adzra kita tangani di Ambon. Kita sudah punya RSUP sudah bisa lakukan penanganan. Kalau pun keinginan ibu dan bapak mau mengobati Adzra ke Surabaya, tidak apa-apa. Hanya harus dipikirkan kembali, kalau ke sana menumpangi pesawat terbang. Mungkin lebih amannya kalau dengan kapal laut," katanya.

Petimbangan yang disampaikan, istri Gubernur Maluku ini, di dukung penuh  Kadis Kesehatan, dr. Maiykal Pontoh. jelas Pontoh, bila Adzra mau ditangani di Ambon, maka dokter ahli akan di datangkan untuk melakukan operasi.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Haulussy dr. Rita Taihutu meminta, agar lebih dulu dilakukan CT-Scan terhadap Adzra di rumah sakit di Ambon, agar dapat diketahui kondisi kepalanya, termasuk paru-paru dan organ vital lainnya, sebelum dilakukan penanganan lanjut," jelasnya.

Hidrosefalus adalah, kondisi saat terjadinya penumpukan cairan berlebihan di dalam otak. Pada keadaan normal, terdapat cairan otak yang mengisi ruangan-ruangan (ventrikel) di dalam otak dalam jumlah tertentu. Namun, pada hidrosefalus, jumlah cairan otak tersebut berlebihan, sehingga menimbulkan penekanan sel-sel otak dan gangguan saraf sehingga menyebabkan kepala membesar.

Turut serta bersama istri Gubernur Maluku ini Sekda Maluku Kasrul Selang, Kadis Kesehatan Provinsi Maluku dr. Meiykal Pontoh, Kadis Sosial Provinsi Maluku Sartono Pinning, Direktur RSUD dr. Haulussy dr. Rita Taihutu, dan Pokja IV Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar