Saumlaki, Pelita Maluku.com – Bentrok antar warga Desa di Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kembali terjadi pada Senin (21/09/2020) kemarin.
Kali ini bentrok dipicu akibat dari adanya pembakaran rumah kebun yang sebelumnya di complein warga Lelangluan sebagai lahan milik mereka. Padahal lahan itu masih menjadi sengketa.
Tak terima perbuatan ini, akhirnya warga di tiga Desa yaitu, Desa Ridol, Ritabel dan Watidal langsung melakukan perlawanan terhadap warga Desa Lelangluan.
Menyikapi pertikaian antar warga Desa, Camat Tanimbar Utara Daniel Sabono, bersama jajaran aparat keamanan telah melakukan pendekatan serta diskusi bersama dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat dari ke - 4 Desa, guna mencari solusi penyelesaian terkait masalah yang terjadi.
Sabono berjanji, akan menyampaikan permasalahan ini kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, untuk disikapi secara cepat, sehingga bentrok antar warga tidak terulang kembali.
Sabono juga berharap, masyarakat tidak terprovokasi atau terpancing dengan berbagai informasi yang berkembang, namun serahkanlah kepada Pemerintah dan aparat keamanan untuk menyelesaikan secara tuntas, sehingga situasi keamanan dan ketertiban di keempat desa tersebut bisa kondusif kembali (Gilang)