Ambon, Pelita Maluku — Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menegaskan komitmen Pemerintah Kota Ambon menjadikan ibu kota provinsi Maluku ini sebagai Kota Wakaf, sebuah gerakan spiritual yang berdampak sosial dan pembangunan nyata bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Wattimena usai memimpin apel pagi di Balai Kota Ambon, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, program Ambon Kota Wakaf merupakan kolaborasi Pemkot Ambon dengan Kementerian Agama Kota Ambon untuk memberikan edukasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim agar memahami makna wakaf secara utuh dan ikut berperan aktif dalam mewujudkannya.
“Wakaf bukan hanya tentang tanah atau uang. Wakaf juga bisa diwujudkan dalam bentuk nyata seperti pembangunan drainase, trotoar, atau fasilitas publik lainnya. Intinya, kita berbuat untuk kepentingan umum,” tegas Wali Kota.
Ia menjelaskan, sosialisasi ini diharapkan menumbuhkan kesadaran ASN Muslim bahwa wakaf bukan semata ibadah pribadi, tetapi wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat dan pembangunan kota.
“ASN yang beragama Islam kita dorong agar memahami esensi wakaf produktif dan mau menjadi bagian dari gerakan ini,” tambahnya.
Wattimena menegaskan, saat ini Pemkot bersama Kemenag tengah mematangkan data dan mekanisme partisipasi ASN. Puncak peluncuran program Ambon Kota Wakaf dijadwalkan berlangsung pada 30 Oktober 2025 sebagai momentum lahirnya semangat baru bagi Ambon—kota yang membangun dengan hati dan berbagi dengan amal.
Sumber : https://pelitamaluku.com/ambon-menuju-kota-wakaf-asn-muslim-diajak-berkontribusi-untuk-kepentingan-umum-detail-460202