Ambon, Pelita Maluku – Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Walikota Bodewin Wattimena menegaskan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bukan hanya catatan belanja rutin, tetapi senjata utama untuk menekan kemiskinan, mengendalikan inflasi, dan mengurangi pengangguran.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), indikator makro seperti tingkat kemiskinan, inflasi, dan pengangguran sudah ditetapkan targetnya. APBD kemudian diarahkan untuk memastikan target tersebut bisa dicapai.
“APBD bukan sekadar formalitas. Anggaran inilah yang mendorong perubahan nyata di lapangan. Kalau dikelola asal-asalan, kemiskinan dan inflasi tidak akan terkendali,” tegas Walikota Ambon, dalam konfrensi pers di ruang Vlesingen, Senin (6/10/2025).
Ia juga menegaskan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak bisa dimainkan sesuka hati. Setiap rupiah sudah diarahkan pemerintah pusat untuk tujuan tertentu, seperti pembangunan infrastruktur jalan dari Kementerian PUPR.
“Kalau DAK untuk infrastruktur, ya harus bangun jalan. Tidak bisa dialihkan ke kebutuhan lain. Aturan ini jelas dan wajib dipatuhi,” ujarnya.
Menurutnya, disiplin dalam penggunaan APBD dan kepatuhan terhadap peruntukan anggaran akan menentukan keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Ambon ke depan. (PM.007)
Sumber : https://pelitamaluku.com/apbd-ambon-harus-jadi-senjata-tekan-kemiskinan-dan-inflasi-detail-459842