Bupati Kepulauan Tanimbar, Melantik Sejumlah Pejabat

Saumlaki, Pelita Maluku.com - Sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Bumi Duan-Lolat. Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon melantik 38 pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional serta pengukuhan dalam jabatan administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (20/5/2022).

Meraka yang dilantik itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepulauan Tanimbar masing-masing nomor 821.22 -173 - tahun 2022 ; SK nomor 821.23 - 174 tahun 2022; SK nomor 821.23 - 175 tahun 2022; SK nomor 821.24 - 176 - tahun 2022; SK nomor 821.24 - 177 - tahun 2022; SK nomor 821.23 - 178 - tahun 2022 dan SK nomor 800 - 179 - tahun 2022 tanggal 19 Mei 2022.

Dihadapan para pejabat yang dilantik, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, Asisten dan para Pimpinan SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tokoh agama dan tamu undangan lainnya, Petrus Fatlolon menyatakan, bahwa pelaksanaan pelantikan di hari terakhir masa kepemimpinannya tidak ada kaitannya dengan  kepentingan politik apapun, tetapi semata-mata merupakan pekerjaannya yang harus diselesaikannya, sehingga nanti penjabat yang akan menggantikan saya disini dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dan lancar.

Dijelaskan Bupati, pelantikan hari ini perlu adanya peningkatan status Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang baru saja mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada dua Minggu lalu.

"Sebenarnya sudah dilakukan pelantikan pada pekan kemarin namun karena masih ada kesibukan saya yang begitu padat sehingga baru saja kita lakukan pelantikan pada hari ini" kata Bupati

Demikian juga susunan organisasi pada Badan Penanggulangan Bencana mengalami perubahan. Dimana pimpinan sebelumnya dijabat oleh eselon 3, saat ini sudah dijabat oleh pimpinan eselon 2. Kemudian, struktur organisasi dibawahnya juga mengalami  perubahan perubahan.

"Kita juga melakukan pengukuhan dalam jabatan. Pelantikan Sekretaris Dinas Kesehatan karena Sekretaris Dinas sebelumnya sudah mengajukan permohonan untuk kembali ke jabatan fungsional dan meninggalkan jabatan struktural. Karena itu,  pertimbangan beliau masih sangat dibutuhkan dalam statusnya sebagai dokter.

Selain itu, terjadi kekosongan jabatan karena ada pejabat yang pensiun." Ungkap Fatlolon

Bupati berharap, pelantikan yang dilaksanakan hari jangan sampai dipolitisir.( Gilang )