Saumlaki, Pelita Maluku.com – Meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang begitu signifikan dalam beberapa hari terakhir, membuat Petrus Fatlolon, selaku Ketua Gugus Percepatan dan Penanganan Covid-19 setempat mengambil langkah-langkah.
Langkah yang diambil orang nomor satu di kabupaten berjuluk Duan Lolat itu berupa himbauan yang ditujukkan kepada masyarakat kepulauan tanimbar
Isi himbauan tersebut adalah Pertama, meminta masyarakat Kepulauan Tanimbar untuk selalu berdoa kepada Tuhan, agar Wabah Pandemi Covid-19 dapat teratasi dan segera berakhir, serta memberikan dukungan doa bagi Tenaga Kesehatan dan semua pihak yang dengan ikhlas bekerja keras tanpa pamrih untuk upaya pengobatan Pasien.
Kedua, Fatlolon meminta warga Kepulauan Tanimbar untuk tidak panik dan tetap waspada.
Ketiga, memerintahkan semua pihak tanpa terkecuali untuk tetap memetahui protokol kesehatan, dengan cara menggunakan Masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, tidak melakukan kegiatan apapun yang melibatkan banyak orang, laksanakan pola hidup bersih dan sehat,). Bagi siapa yang tidak mentaati perintah ini akan ditindak secara tegas oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama TNI-POLRI bagi siapapun yang melanggar.
Keempat, Diinstrusikan bagi setiap Kantor/Dinas Badan/Lembaga Pendidikan/Dinas Instansi Vertikal/BUMN-BUMD/ Pengusaha, Untuk menyediakan fasilitas protokol kesehatan dan melakukan penyemprotan Desinfektan di kantornya masing-masing secara regular.
Kelima, pemda menjamin pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, hal mana secara teknis akan diatur oleh Dinas Kesehatan dan didukung oleh seluruh tenaga medis yang ada termasuk Relawan Kesehatan.
Keenam, warga dihimbau untuk tidak menyebar informasi yang dapat membingungkan masyarakat. Informasi yang resmi hanya berasal dari Satgas Covid-19.
Hanya dengan upaya bersama semua warga maka kita mampu mengatasi penyebaran Covid-19, jangan saling menyalahkan, mari kita ambil peran masing-masing, ayo kita putus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Duan Lolat. (Gilang)