Demi Keamanan dan Pelayanan Publik? Pemkot Ambon Pasang 37 CCTV

Demi Keamanan dan Pelayanan Publik? Pemkot Ambon Pasang 37 CCTV

Ambon, Pelita Maluku — Pemerintah Kota Ambon memperketat pengawasan ruang publik melalui pemasangan 37 CCTV dan internet gratis di berbagai titik kota. 

Tak sekadar proyek teknologi, langkah ini disebut sebagai fondasi transformasi menuju Ambon Smart City di mana keamanan warga dan pelayanan publik diawasi penuh secara real time.

Transformasi digital di Ambon kini memasuki fase yang paling penting: penguatan infrastruktur digital dan kontrol layanan publik berbasis teknologi.

Keputusan itu lahir dari komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang ingin memastikan warga merasakan pelayanan cepat, kota aman, dan pemerintah tidak lagi bekerja berdasarkan laporan melainkan data lapangan secara live.

Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, kepada media ini di ruang kerjannya menegaskan, bahwa CCTV dan fasilitas internet publik bukan proyek coba-coba, tetapi langkah strategis untuk membangun pondasi Smart City.

 “Kenapa CCTV dan internet publik menjadi prioritas? Karena keduanya adalah pondasi Smart City — keamanan warga dan kualitas pelayanan harus terpantau setiap detik,” jelasnya.

Saat ini, 37 CCTV telah aktif memantau titik-titik vital kota. Tidak berhenti di ruang publik, puskesmas pun kini berada dalam pengawasan penuh Walikota melalui dashboard digital.

 “Kalau Pak Wali melihat puskesmas belum buka atau masyarakat menunggu tanpa pelayanan, beliau langsung memberi instruksi. Tidak ada alasan menunda pelayanan,” tegasnya.

Selain itu, 19 CCTV khusus ditempatkan di jalur lalu lintas untuk mengendalikan kecelakaan, kriminalitas, dan kemacetan.

Langkah tersebut menjawab dua kebutuhan penting sekaligus:

🔹 Keamanan masyarakat

Kota dipantau sepanjang hari mencegah potensi kejahatan dan menambah rasa aman.

🔹 Pelayanan publik tanpa celah

Tidak ada lagi “kantor tutup padahal jam pelayanan”, semua terpantau otomatis.

Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, Pemkot Ambon menyatakan Smart City bukan lagi slogan, tetapi cara kerja baru menuju kota yang aman, nyaman, dan responsif.

Jika fase pertama Smart City ini berhasil, Ambon akan memasuki tahap berikutnya: integrasi layanan publik secara penuh dan keterhubungan masyarakat dengan sistem digital pemerintah. Ini diyakini menjadi titik balik kualitas pelayanan publik di Ambon.


REDAKSI PELITA MALUKU - AIS 


Sumber : https://pelitamaluku.com/demi-keamanan-dan-pelayanan-publik-pemkot-ambon-pasang-37-cctv-detail-460632