Gubernur : Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghargai Pahlawan

Gubernur : Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghargai Pahlawan

Ambon, Pelita Maluku.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperingati ke - 205 Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu yang ke 205, di lokasi Monumen Martha Christina Tijahahu, Karang Panjang, Senin (2/1/2023) . 

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Ruruh A. Setyawibawa. Dan selaku Komandan Upacara, Kompol Meytha Zamuri. 

Peringatan ke-205 pahlawan asal Maluku Martha Christina Tijahahu berjalan khidmat dan turut dihadiri, Forkopimda Maluku, Sekda Maluku, Sadali Ie, Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/PTM, Indah Purwanti Ruruh Setyawibawa, Ketua Pia Ardhya Garini Cab.7/D.III Lanud Pattimura Ny Nota Tiopan Hutapea, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku, Nita Bin Umar, Pj. Ketua TP PKK Kota Ambon Lisa Wattimena, sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, jajaran pimpinan TNI/Polri, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh masyarakat. 

Dalam Amanat Gubernur Maluku, Murad Ismail yang disampaikan, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Ruruh A. Setyawibawa mengingatkan bahwa, Bapak pendiri bangsa, Presiden Soekarno pernah berkata, " Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya". 

"Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku beserta seluruh masyarakat Maluku, saya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan perjuangan yang telah dilakukan oleh pahlawan nasional Martha Christina Tijahahu. 

Dan kepada keluarga dan ahli waris almarhumah, saya ingin katakan ini adalah sebuah kebanggaan turun temurun bagi keluarga, yang patut disyukuri," ungkapnya.

Gubernur juga menitip beberapa pesan bagi generasi muda terkhusus di Maluku.

Pertama, sikap siap berkorban demi kepentingan lebih besar yang ditunjukan oleh para pahlawan nasional, harus menjadi nilai moral dan karakter yang diwariskan kepada generasi masa kini, maupun generasi masa depan anak anak Maluku.

"Semangat patriotisme dan cinta tanah air itu hendaknya dijiwai oleh kata " Jangan Tanyakan Apa yang Negara Berikan Kepadamu, Tetapi Tanyakanlah Apa yang Kamu Berikan Kepada Negara"," kata Gubernur mengingatkan.

Kedua, belajar dari kepahlawanan Martha Christina Tijahahu, maka perempuan Maluku saat ini harus mampu menunjukan jati diri sebagai generasi bangsa yang punya kompetensi, punya kapasitas dan mampu bersaing dengan perempuan daerah lain, termasuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologj tinggi di era industrialisasi 5.0.

"Hal ini, sejalan dengan tema peringatan ke-205 tahun ini yaitu, "Membangun Perempuan Maluku yang Cakap Digital di Era Milenial," imbaunya.

Pemerintah Provinsi Maluku, sebut Gubernur, akan terus bekerja keras dan bekerja cepat demi peningkatan sumber daya manusia, khususnya anak anak muda dalam mngikuti berbagai keahlian dan keterampilan, sehingga semakin profesional, kreatif dan mandiri.

"Kita tidak ingin pegorbanan yang dilakukan para pahlawan nasional Martha Christina Tijahahu akan mabazir begitu saja. Pemerintah Provinsi Maluku bertekad memajukan generasi muda Maluku, menjadi generasi yang cerdas intelektual, cerdas spritual dan juga cerdas emosional," tandas Gubernur. 

Di tempat yang terpisah, tepat pukul 08.00 Wit, berlangsung juga Upacara Tabur Bunga dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu ke-205 yang dipimpin Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif di Dermaga Irian Lantamal IX Desa Halong Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Upacara tabur bunga turut dihadiri, Danlantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Wakil Ketua DPRD Prov. Maluku, Azis Sangkala, sejumlah pimpinan OPD Pemerintah Provinsi Maluku beserta jajaran pimpinan TNI/Polri.(PM.007).

Sumber : https://pelitamaluku.com/gubernur-bangsa-yang-besar-adalah-bangsa-yang-menghargai-pahlawan-detail-446152