Ambon, Pelita Maluku.com - Gubernur Maluku, Murad Ismail, menghadiri pengibaran bendera Merah-Putih di perbatasan Indonesia-Australia. Pengibaran bendera itu dilakukan saat orang nomor satu di Maluku itu melakukan kunjungan kerjanya ke wilayah perbatasan antara Indonesia-Australia di perairan Tanjung Luswed, Ohoi Weduarfer, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (27/10/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun, menyerahkan tiga buah bendera Merah-Putih kepada tiga perenang di air atas speedboat milik TNI Angkatan Laut di perairan Tanjung Luswed.
Ketiga bendera yang diserahkan Gubernur itu kemudian dikibarkan di Tanjung Luswed. Tanjung ini merupakan salah satu wilayah perbatasan Indonesia-Australia.
Usai pengibaran bendera, Gubernur mengucapakan terima kasih kepada segenap masyarakat dan Bupati Maluku Tenggara.
Dia mengaku sangat menikmati setiap tahapan pengibaran bendera, mulai dari sambutan secara adat, menaiki speedboat menuju Tanjung Luswed, hingga pengibaran bendera diiringi lagu Indonesia Raya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan masyarakat Maluku Tenggara. Saya sungguh menikmati kegiatan penaikan bendera di daerah perbatasan ini. Ini akan menjadi kenangan yang tidak bisa saya lupa. Kalau saya tidak menjadi Gubernur, mungkin saya tidak akan menemukan momen seperti ini. Ini luar biasa," kata Murad.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Maluku Tenggara. Walaupun harus melewati medan yang tidak mudah, mulai dari menaiki kapal laut, speedboat, berjalan kaki, hingga berkendara mobil, namun kunjungan tersebut dianggapnya sebagai momen pengalaman luar biasa yang membanggakan.
"Moment-moment penting seperti ini, membuat kita semakin semangat membangun Maluku kedepan," tandas Murad.(PM.007)