Ambon, Pelita Maluku.com – Perjuangan panjang Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, untuk menghadirkan jalan pesisir (Coastal Road) di Teluk Ambon akhirnya berbuah hasil. Proyek strategis nasional sepanjang 21 kilometer itu resmi mulai digerakkan dan akan mengubah wajah Ambon menjadi kota maritim modern.
Jalan pesisir ini akan membentang dari Kota Jawa–Tanjung Martafons, Martafons–Passo–Galala, hingga Galala–Pelabuhan Yos Sudarso. Pembangunan ini bukan sekadar infrastruktur transportasi, melainkan penataan baru kawasan pesisir yang lebih estetis dan efisien.
“Kalau membangun jalan di darat, terkendala pembebasan lahan dan masalah sosial. Dengan jalan pesisir, semua lebih efisien, estetis, dan sekaligus mempercantik Teluk Ambon,” ujar Juru Bicara Pemprov Maluku, Kasrul Selang, di Ambon, Selasa (26/8/2025).
Sehari sebelumnya, Gubernur Lewerissa menerima tim Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR bersama Kemendagri di kediamannya di Mangga Dua. Pertemuan itu menegaskan dukungan penuh pemerintah pusat melalui program National Urban Development Planning (NUDP) yang juga melibatkan Bappenas.
Pagi harinya, tim BPIW telah melakukan survei awal (Rapid Planning Study) untuk memulai tahapan studi kelayakan (Feasibility Study), penyusunan masterplan, hingga Detail Engineering Design (DED).
Pemprov Maluku juga menggandeng Universitas Pattimura melalui Pusat Studi Lingkungan guna menyusun Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). “Pembangunan besar ini tidak boleh mengabaikan kelestarian laut. Coastal Road harus jadi simbol transformasi Maluku, bukan kerusakan,” tegas Kasrul.
Proyek ini disebut sejalan dengan Sapta Cita Maluku yang menekankan pemerataan infrastruktur, perlindungan lingkungan, dan harmoni sosial, sekaligus mendukung Asta Cita Nasional yang mengedepankan pembangunan dari pinggiran.
Untuk mempercepat realisasi, Gubernur Lewerissa segera membentuk Tim Percepatan Pembangunan Coastal Road yang melibatkan pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat. Setiap reklamasi akan diarahkan pada pemanfaatan lahan baru dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Jika sesuai jadwal, awal 2026 pengerjaan fisik Coastal Road dimulai. Dalam beberapa tahun ke depan, Teluk Ambon ditargetkan bebas dari kemacetan kronis sekaligus tampil sebagai kota maritim modern dengan jalan pesisir sebagai ikon kemajuan Maluku. (PM.007)