Ambon,Pelita Maluku.com - Gubernur Maluku Murad Ismail, menghadiri peresmian Sarana dan Prasarana (Sarpras) Kesatrian Tawiri Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX, di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Sabtu (19/6/2021). Sarpras Lantamal IX ini, diresmikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh KSAL, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita oleh Ketua Umum Jalasenastri, Vero Yudo Margono.
Selain Gubernur, sejumlah pejabat tinggi daerah lainnya juga hadir, yakni Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri, Kajati Maluku Rorogo Zega, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Danlantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono dan Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas Dhewo.
Sarpras milik Kesatrian Tawiri ini, berupa dermaga dan docking bagi kapal perang. Fasilitas penampung kebutuhan logistik seperti pengisian bahan bakar dan air tawar. Juga terdapat Mes bagi para prajurit. Kemudian terdapat masjid, gereja, fasilitas olahraga, area joging track dan perkantoran.
Letak geografis Kesatrian Tawiri diketahui berada di lokasi yang strategis. Keunggulan ini, sekaligus untuk mendukung berbagai tugas pokok pangkalan TNI AL di wilayah timur Indonesia.
KSAL Yudo Margono dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan pihak terkait lainnya, untuk pembangunan Ksatrian Tawiri dalam mendukung tugas pokok. Diantaranya, sebagai pemandu pelaksana dukungan Rebase, Replenishment, Repair, Rest dan Recreation.
"Kami sangat berterima kasih atas sarana prasarana yang diberikan ini sehingga dapat mendukung tugas pokok pangkalan," ungkap KSAL.
Kesatrian ini, kata KSAL, merupakan pangkalan utama untuk Provinsi Maluku selain yang berada di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Mengingat jangkauannya sangat dekat dengan Australia.
"Di Saumlaki, akan kita bangun pangkalan utama. Sebab, disana merupakan salah satu daerah strategis untuk mengembangkan tugas kita dalam menjaga perbatasan bagian laut," tutup KSAL. (PM.007).