Ambon, Pelita Maluku.com – Tawuran antar pelajar SMK Negeri 3 Ambon di Desa Hunuth, Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, Selasa (19/8/2025), berbuntut duka mendalam. Sebanyak 24 rumah warga terbakar, memaksa 59 kepala keluarga dengan 236 jiwa mengungsi ke sejumlah titik penampungan.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bersama Wakil Gubernur H. Abdullah Vanath, Asisten II Sekda Maluku Kasrul Selang, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, turun langsung meninjau korban terdampak di lokasi pengungsian: Kantor Desa Poka, Kantor Desa Nania, Kantor Desa Negeri Lama, hingga Aula Desa Hunuth, Rabu (20/8/2025).
Lewerissa menyaksikan langsung kondisi para pengungsi dan memerintahkan jajarannya segera menyalurkan bantuan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon yang bergerak cepat mengirimkan tenaga medis dan kebutuhan dasar bagi para korban.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon yang sigap dalam menangani para pengungsi. Pemerintah provinsi akan menanggulangi dampak kerusakan ini dan memberikan yang terbaik bagi basudara semua,” tegas Lewerissa.
Gubernur meminta masyarakat tetap tenang, tidak terpancing emosi, dan menyerahkan sepenuhnya penanganan masalah kepada pemerintah. Ia menegaskan, korban tidak akan dibiarkan berlama-lama di pengungsian.
“Pemerintah akan berupaya merenovasi rumah-rumah yang terbakar dan memastikan rasa aman kembali hadir di tengah masyarakat. Beta juga turut merasakan duka basudara semua,” tambahnya. (PM.007)
Sumber : https://pelitamaluku.com/gubernur-maluku-janji-renovasi-rumah-warga-yang-terbakar-detail-459232