Ambon, Pelita Maluku — Pemerintah Provinsi Maluku menegaskan komitmennya memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman, tertib, dan nyaman. Kepastian itu disampaikan dalam coffee morning bersama Pemerintah Provinsi Maluku Menjelang Natal dan Tahun Baru” yang melibatkan seluruh perangkat strategis daerah.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan, pemerintah daerah tidak memberi ruang bagi kelalaian dalam pengamanan maupun pelayanan publik selama momentum akhir tahun.
“Negara wajib hadir. Masyarakat harus merasakan rasa aman dan nyaman, baik saat beribadah, bepergian, maupun beraktivitas ekonomi. Itu tanggung jawab pemerintah,” tegasnya.
Gubernur menekankan, pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak bersifat simbolik. Fokus pengamanan mencakup rumah ibadah, pelabuhan, bandara, terminal, pusat keramaian, hingga kawasan wisata.
Koordinasi intensif telah dilakukan bersama Polda Maluku serta jajaran TNI dan unsur pengamanan lainnya. Pola pengamanan dilakukan secara humanis dan persuasif, namun tetap tegas terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami pastikan seluruh titik vital diawasi. Tidak ada toleransi terhadap gangguan kamtibmas yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai daerah kepulauan, Maluku sangat bergantung pada konektivitas laut dan udara. Pemprov Maluku memastikan kesiapan armada, kelayakan sarana, dan keselamatan penumpang melalui koordinasi dengan operator pelayaran, ASDP, maskapai penerbangan, serta otoritas pelabuhan dan bandara.
Pemprov juga mengantisipasi potensi cuaca ekstrem berdasarkan informasi dari BMKG. Keselamatan penumpang ditegaskan sebagai prioritas utama tanpa kompromi terhadap standar keselamatan.
Kebijakan transportasi ini, kata Gubernur, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat, khususnya pada momentum hari besar keagamaan.
Di sektor pangan, Pemprov Maluku memastikan stok bahan pokok strategis dalam kondisi aman hingga 31 Desember 2025, dengan ketahanan pasokan antara satu hingga tiga bulan ke depan.
Distribusi pangan berjalan normal dengan pasokan rutin setiap 3–7 hari. Untuk menekan gejolak harga, pemerintah daerah secara konsisten menggelar Gerakan Pangan Murah.
Selama Desember 2025, telah dilaksanakan 32 Gerakan Pangan Murah dan 22 Gerakan Pangan Murah Mobile di 11 kabupaten/kota. Sepanjang 2025, total distribusi pangan mencapai 43.658,8 ton, mencakup beras, bawang merah, cabai, dan komoditas strategis lainnya.
“Tidak boleh ada kelangkaan, tidak boleh ada lonjakan harga yang membebani masyarakat. Pemerintah hadir untuk menjamin itu,” tegas Gubernur.
Dengan pengamanan terpadu, transportasi yang diawasi ketat, serta stok pangan yang terjamin, Pemerintah Provinsi Maluku memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa rasa cemas dan tanpa tekanan kebutuhan dasar.
“Kami bekerja bukan untuk seremonial, tetapi untuk memastikan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran negara,” tutup Gubernur.
REDAKSI PELITA MALUKU - AIS
Sumber : https://pelitamaluku.com/gubernur-maluku-pastikan-masalah-transportasi-dan-stok-pangan-jelang-nataru-aman-detail-461021