Ambon, Pelita Maluku.com - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Maluku Selasa (16/03/2021) kemarin menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid - 19 Maluku secara virtual. Rakor tersebut di ikuti oleh 11 Kabupaten/kota di Maluku.

Dalam Rakor tersebut Ketua Harian Gugus Tugas dan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang menjelaskan, bahwa kasus Covid-19 di Maluku terjadi penurunan.

penurunan tersebut pada angka kesakitan, dan angka kesembuhan meningkat. sementara angka kematian dibawah nasional.

Meskipun, lanjut Selang,  upaya terus dilakukan. lewat vaksinasi. dimana capaian vaksinasi telah mencapai 81,15% dan akan bertambah bila yang tunda sudah divaksin ( 10% ).

Total sasaran vaksin 1.257.529 dengan rincian vaksin tahap I sebanyak  30.040 dosis, vaksin tahap II termin 1 : 3.230 vial atau 32.300 dosis, termin 2 : 5.420 vial.

Untuk itu Selang mengingatkan Kadis Kesehatan 11 Kabupaten/Kota di Maluku tentang masa ED vaksin, sebab itu segera ditingkatkan angka vaksinasi agar tidak kaladuarsa/ED. 

Untuk Vaksin tahap kedua menurut Selang,  harus melakukan vaksinasi secara bersamaan untuk lansia, guru, pelaku pelayanan publik, TNI/polri agar target capaian cepat terpenuhi sesuai waktu. " "Jadi tidak menunggu lansia selesai dulu baru vaksin yang lainnya. Seperti yang telah dilakukan dinas kesehatan kota Ambon," ungkapnya

Dikatakannya,  sisa vaksin yang masih ada saat ini hendaknya  dipergunakan, dengan memperhatikan jumlah vaksin yg ada.

Berikutnya, untuk suntikan pertama dan kedua, jangan hanya digunakan untuk pertama atau kedua, karena vaksinasi kedua telah kehabisan stok, tetap memperhatikan rantai dingin untuk menjaga kualitas vaksin.

Untuk SDMK yang belum tuntas di tahap pertama, tetap lakukan vaksinasi dan diinput secara manual saja. Kemudian akan diinput di PCare Vaksinasi.

Dikesempatan yang sama Kadis  Kesehatan Kota Ambon memaparkan :

Total yang telah vaksin tahap I sebanyak  11.168 dengan runcian tenaga pendidik yg sdh vaksin I : 3.46, Tokoh Agama yang sdh vaksin I : 49 serta SDMK yang sudah vaksin tahap I : 3.579 (92.9%) Lansia sdh vaksin I : 4.075 (PM.007)