Ambon, Pelita Maluku.com – Dampak
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon, yang pada awalnya
menjadi perbincangan publik, karena tidak memberikan dampak terhadap penurunan pasien
positif Covid-19 di kota berjuluk manise ini, lamban-laun mulai terbantahkan.
Buktinya, dari data yang
diperoleh dari Gugus Tugas dan Percepatan dan Penanganan Covid-19 Maluku, Kota
Ambon dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan terhadap pasien
sembuh. Sementara pasien positif bertambah, namun penambahan itu tidak
signifikan, bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Berdasarkan release Gustu
Covid-19 Provinsi Maluku. Hari ini, Jumat (17/07/2020) jumlah penambahan kasus
positif hanya 2 kasus saja. Diantaranya, 1. “S”, Perempuan, 43 tahun, asal
Kabupaten Maluku Tengah 2. “GFP”, Laki-laki, 30 tahun, asal Kota Ambon
Dengan begitu jumlah kasus pasien
terkonfirmasi positif Covid-19 di maluku mencapai 928 orang. sembuh bertambah 1
orang menjadi 599. Pasien tersebut yakni Kasus 606: “MW”, Perempuan, 38 tahun,
asal Kabupaten Maluku Tengah. Sedangkan pasien dalam perawatan hari ini terjadi
penambahan satu pasien menjadi 312 orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) masih tetap di angka 96 dengan rincian, 93 orang dari Kota Ambon, 3 orang
dari Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara Orang Dalam Pengawasan (ODP)
juga masih di posisi yang sama yakni sebanyak 322, dengan rincian, 311 orang dari
Kota Ambon dan 11 orang dari Kabupaten Maluku Tengah.
Berikut adalah daftar nomor
konfirmasi, inisial, jenis kelamin, umur dan asal dari penambahan kasus
konfirmasi pada tanggal 16 Juli 2020, yaitu: 1. Kasus 921: “MS”, Laki-laki, 8
tahun, asal Kota Ambon 6 2. Kasus 922: “IS”, Laki-laki, 53 tahun, asal Kota
Ambon 3. Kasus 923: “JNR”, Perempuan, 51 tahun, asal Kota Ambon 4. Kasus 924:
“IM”, Laki-laki, 51 tahun, asal Kota Ambon 5. Kasus 925: “DS”, Laki-laki, 71
tahun, asal Kota Ambon 6. Kasus 926: “MDH”, Perempuan, 27 tahun, asal Kabupaten
Maluku Tengah (PM.007)