HUT ke-90 GPM, Gubernur Maluku Puji Peran Gereja Bangun Peradaban dan Perdamaian

HUT ke-90 GPM, Gubernur Maluku Puji Peran Gereja Bangun Peradaban dan Perdamaian

Labuha, Pelita Maluku.com – Puncak perayaan HUT ke-90 Gereja Protestan Maluku (GPM) berlangsung meriah di Lapangan Samargalila, Labuha, Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu malam (6/9/2025). Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa bersama Ketua TP-PKK Maluku, Maya Baby Lewerissa, hadir langsung pada acara tersebut.

Perayaan akbar yang digelar Sinode GPM itu dihadiri berbagai tokoh, termasuk Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, perwakilan Kesultanan Bacan, para bupati dan wali kota, anggota DPR RI dan DPRD dari Maluku dan Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menegaskan GPM telah berperan besar dalam membentuk masyarakat melalui pendidikan dan penguatan nilai budaya lokal. Menurutnya, sejak awal kehadirannya, gereja telah mengajarkan masyarakat bertani, menjahit, membangun rumah, membaca, dan menulis, yang kemudian melahirkan sekolah-sekolah rakyat di Maluku, Papua, dan Timor.

“GPM telah menjadi fondasi peradaban. Gereja juga menjaga perdamaian dengan menjadikan kearifan lokal seperti pela-gandong, ain ni ain, kai wai, sita eka tu, kalwedo, hingga Saruma Hibijalami sebagai dasar hidup bersama,” ujar Lewerissa.

Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter dan perdamaian yang dibangun gereja harus terus diperkuat untuk mendukung Indonesia Emas 2045. Pemerintah, katanya, berkomitmen membuka konektivitas antar pulau dan memperkuat distribusi hasil pertanian, perikanan, dan industri kecil di kawasan kepulauan.

Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Maispaitella, dalam Pesan Gembala menegaskan perayaan 90 tahun ini mencerminkan kesetiaan gereja dalam menabur Injil, bertumbuh dalam pelayanan, dan berbuah dalam kasih Tuhan.

“Maluku dan Maluku Utara adalah ruang hidup beragama. Kita harus terus menabur damai di tanah ini,” tegasnya.

Sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dan kemitraan pemerintah, Gubernur Maluku menerima penghargaan dari Sinode GPM. Perayaan ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun dan doa syukur, menandai sembilan dekade perjalanan gereja yang terus memberi dampak bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara. (PM.007)


Sumber : https://pelitamaluku.com/hut-ke-90-gpm-gubernur-maluku-puji-peran-gereja-bangun-peradaban-dan-perdamaian-detail-459489