Ambon, Pelita Maluku.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mewisudakan sebanyak 392 sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2) Tahun 2020. Wisuda yang berlangsung di Kampus Hijau IAIN, STAIN, Desa Batu Merah ini, digelar dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Selasa (29/12/2020).
Gubernur Maluku, Murad Ismail yang diwakili Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada para wisudawan/wisudawati atas prestasi yang telah diraih sebagai lulusan Sarjana (S-1) dan pascasarjana (S-2) saat ini.
Baginya ini sebuah moment bahagia, sehingga Dirinya optimis, semua orang tua atau wali serta keluarga yang menyaksikan anak, saudara, istri atau suami yang di wisuda saat ini, sangat berbahagia dan merasakan betapa semua jerih payah, kerja keras, pengorbanan, ketulusan dan doanya terjawab sudah,” ungkap Gubernur.
Menurutnya, keberhasilan yang telah diraih oleh para wisudawan/wisudawati hari ini, tidak semata-mata menjadi harapan keluarga saja, tetapi juga menjadi harapan dan kebanggaan kita semua baik sebagai warga Maluku maupun warga bangsa Indonesia.
Untuk itu, dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Maluku ini menyampaikan beberapa hal penting yang disampaikan Gubernur antara lain, pertama, pendidikan merupakan jembatan emas, menuju masa depan yang gemilang, sebab tanpa pendidikan yang bermutu dan unggul, maka sulit bagi seseorang dapat bersaing di pentas global, yang makin maju dan kompetitif saat ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, harap Gubernur IAIN Ambon dapat terus menghasilkan sumber daya manusia unggul, yang sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja, dan mampu mengeksplorasi, serta mengeksploitasi potensi sumber daya alam, yang tersedia di daerah ini, demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kedua, saat ini kita sedang dihadapkan pada perubahan yang signifikan, sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran-pergeseran dalam konteks kehidupan global.
IAIN Ambon, pinta Gubernur, dituntut untuk harus lebih mampu memacu diri, dalam meningkatkan kualitas mutunya, yaitu kualitas mutu tata kelola kelembagaan dan pendidikannya, serta kualitas mutu pelayanan publiknya, agar mampu beradaptasi dengan kemajuan Revolusi Industri 4.0.
Keempat, bagi para sarjana yang lahir dari almamater IAIN Ambon ini, jangan pernah kehilangan harapan.
"Kalian sudah disiapkan dengan sejumlah kompetensi untuk di dedikasi-kan.
Ingat, sekecil apapun ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kalian miliki, jika kalian mau terus belajar, serta terus ber-transformasi, pasti kalian akan menjadi sejarah, dalam perjalanan bangsa ini," tandas Gubernur. (PM.007)