Ambon, Pelita Maluku.com – Untuk yang kedua kalinya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kota Ambon meninggal dunia. Setelah Selasa Kemarin (25/08/2020) Samuel Ruslie Nufea meninggal karena terinfeksi Covid-19, hari ini Rabu (26/08/2020) hal yang sama dialami oleh salah satu Pasien Dalam Pengawasan asal Kota Ambon, Marike Tuameli (56), yang meninggal dunia di ruang IGD RSUD dr.Haulussy, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Rabu (26/08/2020, sekitar pukul 02.20 Wit,
Tuameli meninggal akibat dari terinveksi Virus Corona
(Covid-19) berdasarkan hasil swaab cepat, yang dilakukan tim medis RSUD dr.
Haulussy
Wanita yang berprofesi sebagai guru ini, masuk IGD RSUD dr.
Haulussy, dengan keluhan penyakit kekurangan sel darah putih, penyempitan tulang
belakang sel darah putih, sesak nafas serta hilang kesadaran.
Mendapat keluhan yang dialami Tuameli, akhirnya tim medis
kesehatan RSUD dr. Haulussy langsung melakukan swaab cepat dan ternyata hasilnya
positif, sehingga Tuameli mendapat penanganan di ruang isolasi Covid-19 RSUD
dr. Haulussy.
Meskipun telah mendapat perawatan secara intensif, namun apa
boleh dikata Tuameli tidak dapat tertolong lagi dan selanjutnya di bawah ke
kamar jenasah Covid-19.
Mendengar informasi tersebut pihak keluarga berkeinginan
untuk mengambil jenasah, karena tidak menerima hasil swaab cepat yang dilakukan
tim medis RSUD dr. Haulussy, namun upaya pihak keluarga sempat dihadang oleh
Personil Sat Brimobda Polda Maluku yang melaksanakan pengamanan di RSUD dr,
Haulussy kudamati.
Setelah pihak keluarga mendapat penjelasan dari tim medis
terkait kondisi kesehatan yang dialami pasien, akhirnya mereka menerima hasil
tersebut dan selanjutanya siap untuk dimakamkan sesuai dengan standar
operasional prosedur Covid-19
Pukul 08.45 Wit, Jenazah Tuameli diantar menuju tempat pemakaman covid-19 di Desa Hunuth,
Kecamatan Teluk Ambon dengan menggunakan mobil ambulance milik RSUD dr.
Haulussy Ambon dengan mendapat pengawalan dari personil Sabhara Polresta Pulau
Ambon & P.P Lease (PM.007)