Ambon, Pelita Maluku.com – Total keseluruhan Jumlah pasien sembuh positif Covid-19 Maluku, kini telah mencapai 1.839 pasien. Setelah hati ini terjadi penambahan sebanyak 39 pasien sembuh.
Penambahan pasien sembuh ini, berdasarkan release yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Rabi (30/09/ 2020) berasal dari beberapa Kabupaten/Kota di maluku diantaranya, Kota Ambon sebanyak 29 pasien, Kabupaten Seram Barat 1 pasien, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 2 pasien dan Kota Tual sebanyak 7 pasien.
Berikut adalah daftar nomor kasus konfirmasi, inisial, jenis kelamin, umur, dan asal dari penambahan pasien sembuh pada hari ini, yaitu: 1. Kasus 991: “SHE”, Laki-laki, 51 tahun, asal Kota Ambon 2. Kasus 1021: “H”, Perempuan, 54 tahun, asal Kota Ambon 3. Kasus 1026: “A”, Perempuan, 35 tahun, asal Kota Ambon 4. Kasus 1042: “ESA”, Perempuan, 22 tahun, asal Kota Ambon 5. Kasus 1049: “GT”, Laki-laki, 10 tahun, asal Kota Ambon 8 6. Kasus 1065: “MB”, Perempuan, 39 tahun, asal Kota Ambon 7. Kasus 1066: “AMB”, Perempuan, 46 tahun, asal Kota Ambon 8. Kasus 1071: “FW”, Perempuan, 39 tahun, asal Kota Ambon 9. Kasus 1074: “IT”, Laki-laki, 34 tahun, asal Kota Ambon 10. Kasus 1091: “RAA”, Perempuan, 32 tahun, asal Kota Ambon 11. Kasus 1095: “AH”, Perempuan, 23 tahun, asal Kota Ambon 12. Kasus 1097: “AL”, Perempuan, 57 tahun, asal Kota Ambon 13. Kasus 1107: “SRA”, Laki-laki, 46 tahun, asal Kota Ambon 14. Kasus 1109: ”ML”, Perempuan, 34 tahun, asal Kota Ambon 15. Kasus 1111: “VWK”, Perempuan, 21 tahun, asal Kota Ambon 16. Kasus 1121: “SS”, Laki-laki, 55 tahun, asal Kota Ambon 17. Kasus 1122: “HAL”, Perempuan, 53 tahun, asal Kota Ambon 18. Kasus 1124: “MLS”, Laki-laki, 48 tahun, asal Kota Ambon 19. Kasus 1175: “MSP”, Laki-laki, 27 tahun, asal Kota Tual 20. Kasus 1946: “HL”, Laki-laki, 41 tahun, asal Kota Tual 21. Kasus 1947: “DEP”, Laki-laki, 33 tahun, asal Kota Tual 22. Kasus 1948: “ND”, Laki-laki, 34 tahun, asal Kota Tual 23. Kasus 1953: “NNE”, Laki-laki, 52 tahun, asal Kota Tual 24. Kasus 1964: “AET”, Laki-laki, 37 tahun, asal Kota Ambon 25. Kasus 1966: “MK”, Laki-laki, 51 tahun, asal Kota Ambon 26. Kasus 2014: “FT”, Laki-laki, 34 tahun, asal Kota Tual 27. Kasus 2015: “LAS”, Laki-laki, 51 tahun, asal Kota Tual 28. Kasus 2094: “MFT”, Perempuan, 56 tahun, asal Kota Ambon 29. Kasus 2097: “MAW”, Laki-laki, 30 tahun, asal Kota Ambon 30. Kasus 2100: “MH”, Laki-laki, 41 tahun, asal Kota Ambon 31. Kasus 2104: “RL”, Laki-laki, 50 tahun, asal Kota Ambon 32. Kasus 2114: “RAL”, Perempuan, 24 tahun, asal Kota Ambon 33. Kasus 2117: “J”, Laki-laki, 46 tahun, asal Kota Ambon 34. Kasus 2175: “NL”, Perempuan, 35 tahun, asal Kota Ambon 35. Kasus 2226: “DS”, Perempuan, 27 tahun, asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar 9 36. Kasus 2238: “JPM”, Laki-laki, 23 tahun, asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar 37. Kasus 2326: “LHO”, Laki-laki, 5 tahun, asal Kota Ambon 38. Kasus 2362: “JST”, Laki-laki, 24 tahun, asal Kota Ambon 39. Kasus 2503: “S”, Perempuan, 39 tahun, asal Kabupaten Seram Bagian Barat.
Sementara itu jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, terjadi penambahan 9 kasus menjadi 2.824 kasus.
Penambahan 9 kasus terkonfirmasi positif Covid -19 ini, berasal dari Kota Ambon 8 kasus dan 1 kasus lainnya dari Kota Tual.
Berikut adalah daftar inisial, jenis kelamin, umur, dan asal dari penambahan kasus konfirmasi pada hari ini, yaitu: 1. “GES”, Perempuan, 55 tahun, asal Kota Ambon 2. “HD”, Laki-laki, 49 tahun, asal Kota Ambon 3. “ND”, Perempuan, 6 tahun, asal Kota Tual 4. “NL”, Perempuan, 53 tahun, asal Kota Ambon 5. “RR”, Perempuan, 55 tahun, asal Kota Ambon 6. “NM”, Perempuan, 34 tahun, asal Kota Ambon 7. “MRM”, Laki-laki, 30 tahun, asal Kota Ambon 8. “KMS”, Perempuan, 47 tahun, asal Kota Ambon 9. “AFS”, Perempuan, 27 tahun, asal Kota Ambon.
Sedangkan pasien dalam perawatan terjadi penurunan sebanyak 30 pasien menjadi 944, meninggal dunia 41 orangdan suspek sebanyak 461 orang dengan rincian 451 orang dari Kota Ambon dan 2 orang dari Kabupaten Maluku Tengah.
Dengan penambahan pasien sembuh Covid-19 di Maluku dalam dua hari terakhir yang begitu signifikan, maka warga Maluku diharapkan untuk tetap himbauan serta protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerinta, agar penyebaran virus mematikan di maluku ini dapat ditekan semaksimal mungkin (PM.007)