Ketua DPRD Ambon:

Ketua DPRD Ambon: "Anak-anak Harus Pulang, Bukan Tawuran di Jalanan"

Ambon, Pelita Maluku.com — Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, angkat suara dengan nada tegas namun penuh keprihatinan. Ia mendukung penuh rencana Pemerintah Kota Ambon untuk memberlakukan jam malam bagi anak-anak. Bukan sekadar aturan, kebijakan ini dianggapnya sebagai tameng terakhir untuk menyelamatkan generasi muda dari kekacauan malam hari yang kian meresahkan.

Pernyataan itu disampaikannya di tengah hangatnya peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Hotel Zest, Rabu (23/7). Namun suasana perayaan seolah kontras dengan realita yang ia paparkan.

“Banyak anak masih berkeliaran tengah malam. Bukan satu-dua, tapi banyak. Mereka pelajar, mereka anak-anak kita. Ini bukan lagi soal main, ini soal keselamatan dan masa depan,” kata Morits dengan nada serius.

Ia tidak berbicara kosong. Di balik kekhawatirannya, tercermin fakta-fakta yang sudah lama menghantui Ambon: pertikaian, tawuran, dan konflik antar kelompok remaja yang seringkali pecah justru saat malam menjelang. “Anak-anak seharusnya ada di rumah, bukan di jalanan memicu keributan,” tambahnya.

Morits menegaskan bahwa jam malam bukan sekadar pembatasan waktu, tetapi alat untuk menanamkan disiplin dan membangun karakter sejak dini. Ia menyebutnya sebagai "ikhtiar menyelamatkan masa depan".

“Jam malam bukan mengekang. Justru itu ruang bagi anak untuk belajar, beristirahat, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan orang tuanya,” jelasnya.

Tak lupa, ia menyerukan kepada para orang tua agar turut mengambil peran. Menurutnya, rumah adalah tempat pertama di mana aturan dan kasih sayang harus berjalan seiring.

Ia pun mendorong agar Pemerintah Kota segera menetapkan aturan ini secara resmi melalui Peraturan Wali Kota atau surat edaran yang memiliki kekuatan hukum. “Kalau sudah jadi aturan, kita bisa jaga bersama. Polisi, sekolah, orang tua—semua bergerak,” ujarnya.

Morits menutup pernyataannya dengan nada penuh harap: “Kalau kita abai hari ini, kita mungkin akan kehilangan mereka besok. Kita tidak butuh generasi yang jago tawuran—kita butuh generasi yang kuat karakternya.” (PM.007)

Sumber : https://pelitamaluku.com/ketua-dprd-ambon-anak-anak-harus-pulang-bukan-tawuran-di-jalanan-detail-458768