Kominfo Ambon Bantah Keras Isu CCTV Rusak: “Semua Berfungsi Normal!”

Ambon, Pelita Maluku — Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo) Kota Ambon membantah keras pemberitaan yang menyebut CCTV Pemkot tidak berfungsi saat insiden begal di depan Markas Kavaleri, Sabtu (15/11).

Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, Ronald Lekransy, menegaskan hingga berita itu tayang, tidak ada satu pun permintaan rekaman CCTV yang masuk ke Kominfo, termasuk dari aparat penegak hukum.

“Tiga CCTV milik Pemkot yang berada paling dekat dengan lokasi kejadian semuanya aktif dan beroperasi normal,” tegasnya.

Tiga titik tersebut masing-masing berada di Taman PHB, depan Damkar Ay Patty, dan tikungan Gereja Maranatha.

Setelah dilakukan pengecekan frame demi frame, petugas Command Center tidak menemukan visual kejadian karena posisi kamera terhalang dan jarak pantau yang tidak menjangkau titik insiden.

Menanggapi informasi yang mengarah pada seolah-olah CCTV tidak berfungsi, Lekransy meminta media untuk menghentikan spekulasi dan mengutamakan verifikasi, terutama kepada kepolisian.

“Informasi yang tidak diverifikasi hanya menyesatkan publik. Media harus cek dan ricek sebelum memberitakan,” tegasnya.

Lekransy juga menyoroti usulan penambahan CCTV di ruang publik. Ia menyebut rencana itu bukan hal baru, melainkan bagian dari Program Prioritas Walikota-Wakil Walikota Ambon nomor 13: Melanjutkan Pembangunan Ambon Smart City, yang mencakup pemasangan CCTV serta penyediaan WiFi gratis di ruang terbuka.

Menurutnya, penambahan CCTV akan dilakukan bertahap untuk memperkuat sistem keamanan kota.

“Ini arahan langsung Wali Kota sejak awal menjabat. Kita tinggal memperluas jangkauan,” ujarnya.

Di akhir pernyataan, Lekransy menekankan bahwa urusan keamanan tidak bisa dibebankan hanya pada pemerintah.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama: pemerintah, polisi, TNI, dan masyarakat. Termasuk peran keluarga dalam mengawasi anak atau anggota keluarga yang beraktivitas hingga larut malam,” tutupnya.

                  (REDAKSI PELITA MALUKU - AIS)