Kondisi Kabupaten Malra Sudah Kondusif, Layanan : Polres Telah Amankan Beberapa Pelaku

Ambon, Pelita Maluku.com - Desakan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, agar aparat penegak hukum dapat memproses hukum para perlaku, yang terlibat dalam aksi kekerasan di Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara , yang mengakibat 4 orang warga harus meninggal dan puluhan lainnya mengalami luka- luka, belum lama ini, di dukung penuh oleh Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Stefanus Layanan.Sip.

Terbukti, hingga kini Polres Maluku Tenggara telah berhasil mengamankan beberapa orang pelaku, untuk selanjutnya di interogasi.

“ jadi kita setuju dengan apa yang disampaikan Pak Gubernur Maluku dan sudah di tindak lanjuti oleh aparat kepolisian, terbukti beberapa orang pelaku telah di amankan. ” Demikian disampaikan orang nomor satu di jajaran DPRD Maluku Tenggara, kepada wartawan di lantai 1 Kantor Gubernur Maluku, Rabu (19/03/2025).

Tidak saja itu, dalam upaya meredam semua orang yang terlibat dalam pusara konflik itu, pihak TNI bersama Polri, Forkopinda, Pemerintah Daerah , DPRD setempat, Tokoh Agama dan para Raja, terus melakukan koordinasi dan komunikasi serta mengambil langkah - langkah yang dipandang dapat meredamkan konflik.

Alhasil, lanjut Ketua DPRD asal Partai PDI-P ini, situasi Kabupaten Maluku Tenggara, terkhususnya di Langgur kini semakin kondusif.

Pemicu terjadinya konflik ini, menurut Pimpinan DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, barawal dari aksi baku ejek antara siswa sekolah dasar dan siswa SMP, yang kemudian berlanjut pada orang dewasa sehingga, terjadi aksi baku lempar yang membuat konflik yang semakin besar.

“ini berawal dari siswa Sekolah Dasar (SD), kemudian siswa SMP yang saling baku ejek samoa aksi baku lempar, kemudian berlanjut hingga orang dewasa. tetapi kini situasi saat ini sudah semakin kondusif, ungkap Stefanus Layanan.

Di singgung pemicu konflik di Maluku Tenggara, di duga ada kaitannya dengan masalah Narkoba, akui Ketua DPRD Malra, hal ini menjadi salah satu faktor, tetapi saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki . Soal benar atau tidak, ada mengarah kesana.

Untuk itu lewat kesempatan ini, warga Maluku Tenggara di himbau, dapat menahan diri, dan tidak terprovokasi dengan berbagai isu -isu yang sengaja di mainkan, guna memperkeruh situasi yang sudah semakin kondusif saat ini. Dan serahkanlah seluruh persoalan kepada aparat penegak hukum untuk menuntaskannya,” Himbau Ketua DPRD Malra (PM.007)