Lantik Pejabat Eselon II, Bodewin Tegaskan Jabatan Bukan Tempat “Buangan”

Lantik Pejabat Eselon II, Bodewin Tegaskan Jabatan Bukan Tempat “Buangan”

Ambon, Pelita Maluku – Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena merombak jajaran pejabat Eselon II di lingkup Pemerintah Kota Ambon, Jumat (22/8/2025), melalui Surat Keputusan Nomor 3337 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Pelantikan berlangsung di Terminal Transit Passo Ambon dan dihadiri jajaran pimpinan daerah. Sejumlah pejabat bergeser posisi, di antaranya:

Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Ambon yang sebelumnya di jabat Edwin Pattikawa digeser menjadi Asisten Pemerintahan.

Posisi Kepala Damkar kini dijabat Afredo Hehamahua yang  sebelumnya menjabat sebagai Kadis Lingkungan Hidup dan Persampahan.

Jabatan Alfredo digantikan Afries Gaspers, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekwan DPRD Ambon.

Richard Luhukay  kembali memimpin Dinas Pemuda dan Olahraga, sementara posisi Kasatpol PP di isi kembali oleh Josias Lopis.

Rustam Simanjuntak, eks Kadis Pemuda dan Olahraga, kini menjabat Staf Ahli Bidang Pembangunan.

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jabat Vedya  Kuncoro dan  Selly  Kalahatu dilantik sebagai Inspektur Kota Ambon, menggantikan posisi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

img-1755856053.jpg

Sementara Ronald Lekransi menjabat sebagai Kadis Informatika, Komunikasi, dan Persandian Kota Ambon.

Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa rotasi jabatan bukan bentuk hukuman atau pembuangan, melainkan kebutuhan organisasi.

“Tidak ada jabatan yang bagus atau tidak bagus. Semua posisi ini ditetapkan untuk kepentingan organisasi. Bahkan staf ahli bukan tempat pembuangan, tetapi bagian penting dari tim kerja Wali Kota,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa pelantikan telah melalui mekanisme resmi, termasuk uji kompetensi, rekomendasi Kementerian Dalam Negeri, serta persetujuan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Wali Kota meminta pejabat yang baru dilantik untuk menunjukkan kinerja, loyalitas, dan komitmen dalam mewujudkan visi pembangunan Ambon lima tahun ke depan, yakni Ambon Manise yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan.

Selain itu, ia mengumumkan masih terdapat tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong. Posisi tersebut akan diisi melalui seleksi terbuka (open bidding) yang dapat diikuti pejabat eselon III lingkup Pemkot Ambon.

“Mutasi akan berlanjut hingga eselon III, IV, bahkan ke tingkat kelurahan. Semua dilakukan demi meritokrasi dan kebutuhan organisasi,” tandasnya. (PM.007)



Sumber : https://pelitamaluku.com/lantik-pejabat-eselon-ii-bodewin-tegaskan-jabatan-bukan-tempat-buangan-detail-459272