Legendaris EVOS Esports Bangkitkan Semangat Anak Muda Maluku di Ajang Free Fire

Legendaris EVOS Esports Bangkitkan Semangat Anak Muda Maluku di Ajang Free Fire

Ambon, Pelita Maluku — Kota Ambon kembali jadi sorotan bukan karena musik atau pariwisata, tapi karena dentuman semangat anak muda di arena Free Fire Tournament yang dihadiri langsung oleh dua legenda dunia esports: EVOS Manay dan EVOS Rasyah.

Kehadiran dua bintang besar dari EVOS Esports, tim yang membawa Indonesia menjuarai Free Fire World Cup 2019 di Bangkok dan Esports World Cup 2025 di Riyadh, membuat ribuan mata terpaku dan semangat muda Maluku membara.

Ajang Bakat dan Mental Juara

Anggota DPD RI asal Maluku Novita Anakotta, pada acara penutupan Free Fire Offline Tournament Piala Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Tahun 2025 Patrick Moenandar, SE,  menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia menilai turnamen ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi wadah pembentukan mental dan karakter anak muda yang kreatif serta tangguh.

“Free Fire bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang kerja keras, strategi, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Dari sini, adik-adik belajar bagaimana menghadapi tantangan hidup dengan semangat dan keterampilan,” ujarnya penuh semangat.

Menurutnya, kegiatan ini akan terus digelar dengan konsep yang lebih besar di tahun-tahun mendatang, bahkan melibatkan destinasi wisata unggulan seperti Banda Neira.

img-1759983249.jpg

Patrick Moenandar: Ambon Harus Bangga

Sementara itu, Wakil Ketua Pembina Komunitas Free Fire Maluku Patrick Moenandar menyebut turnamen ini sebagai terobosan luar biasa dari komunitas Free Fire di Maluku. 

Ia menegaskan, komunitas ini satu-satunya di daerah yang berhasil menghadirkan juara dunia ke Ambon.

“Hari ini tidak ada yang kalah, semua pemenang. Karena malam ini, Kota Ambon kedatangan para juara dunia. Ini bukan soal uang atau trofi, tapi soal inspirasi. Anak muda kita bisa belajar langsung dari yang terbaik,” tutur Patrick.

Ia menambahkan, EVOS Esports bukan sekadar tim, melainkan simbol mimpi dan kerja keras anak muda Indonesia yang bisa mengharumkan nama bangsa lewat jalur esports

EVOS Hadir, Maluku Bergairah

Kehadiran EVOS Manay, mantan pro player sekaligus pelatih sukses EVOS Divine, dan EVOS Rasyah, Wonderkid berusia 15 tahun yang menjadi MVP di Esports World Cup 2025, menjadi magnet utama bagi para gamer dan penonton.

Menurut panitia, kehadiran mereka bukan hanya untuk tampil, tapi juga untuk berbagi pengalaman dan motivasi kepada anak muda Maluku agar percaya diri mengejar impian di dunia digital.

“Anak muda di Maluku punya potensi besar. Dengan belajar dari para legenda ini, kita berharap akan lahir generasi timur yang bersinar di kancah nasional maupun internasional lewat esports,” ujar Usi Eva, penyelenggara kegiatan.

img-1759983269.jpg

Ambon Jadi Panggung Inspirasi

Turnamen ini menjadi bukti bahwa esports bukan sekadar permainan, tapi sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kerja tim. Lebih dari itu, event ini juga mempromosikan Ambon sebagai kota yang siap bertransformasi mengikuti perkembangan dunia digital dan kreatif.

Dan seperti yang disampaikan Patrick Moenandar, EVOS tak hanya datang untuk bertanding, tapi juga jatuh cinta pada keindahan Ambon dan keramahan warganya. 

“Semoga mereka selalu kembali,” ujarnya menutup dengan senyum. (PM.007)

Sumber : https://pelitamaluku.com/legendaris-evos-esports-bangkitkan-semangat-anak-muda-maluku-di-ajang-free-fire-detail-459894