Lekransy : Pentingnya SDM Handal Promosi Kesehatan Puskesmas di Ambon

Ambon,Pelita Maluku.com – Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesra yang juga Plt. Kadis Kominfo Kota Ambon, Sandi Ronald Lekransy, menegaskan pentingnya penyiapan sumber daya manusia (SDM) petugas promosi kesehatan puskesmas dalam menunjang gerakan masyarakat hidup sehat.

Penekanan ini ia sampaikan saat memberikan materi pada Workshop Inovasi Edukasi Berbasis Digital bagi petugas promosi kesehatan dari 22 puskesmas di Kota Ambon, Kamis (21/8/2025) di Hotel Everbright.

Menurut Lekransy, peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak bisa hanya bertumpu pada layanan kuratif dan rehabilitatif, melainkan juga membutuhkan penguatan upaya promotif dan preventif.

“Promosi kesehatan merupakan program wajib di puskesmas, sehingga petugas harus dibekali pengetahuan yang memadai, terutama terkait komunikasi, informatika, dan persandian dalam kebijakan nasional,” tegasnya.

Ia menilai, penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan di lapangan patut diapresiasi, namun ke depan perlu diperkaya dengan inovasi berbasis teknologi informasi.

“Pemanfaatan kanal media sosial resmi dapat memperluas akses masyarakat terhadap informasi kesehatan, layanan, hingga peluang ekonomi,” jelasnya.

Lekransy menambahkan, Pemerintah Kota Ambon memiliki program prioritas pada sektor kesehatan. Prioritas ke-8 menekankan pelayanan pendidikan dan kesehatan berkualitas, sementara prioritas ke-13 melanjutkan pembangunan Ambon Smart City yang mencakup dimensi pelayanan Smart Living.

Dalam konteks itu, sejumlah layanan digital seperti Rekam Medis Elektronik (RME), Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE), dan telemedis menjadi bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di bidang kesehatan. Semua itu, kata dia, berorientasi pada pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Menutup materinya, Lekransy mengingatkan para peserta untuk tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga pemberi solusi di tengah dinamika opini publik terkait pelayanan kesehatan di media sosial. “Soliditas dan solidaritas harus terus dijaga agar petugas promosi kesehatan dapat menjadi mitra kerja yang kuat bagi pemerintah maupun masyarakat, ” pungkasnya. (PM.007)