Ambon , Pelita Maluku.com - Pengisian maupun promosi jabatan dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku, tidak akan dilakukan berdasarkan suka maupun tidak suka. Tapi berdasarkan kompetensi, kemampuan kapasitas, dan karakter yang baik. penegasan ini disampaikan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, dalam Dialog Interaktif dengan topik : “Satu Jam bersama Gubernur Maluku”, yang diselenggarakan oleh RRI Ambon di Studio Program 1, pada Senin (10/3/2025).
Menurutnya, Tata kelola birokrasi menjadi hal penting dan berada pada poin pertama sapta cita. mengingat masalah birokrasi di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di perhadapkan dengan jumlah ASN sebanyak 11. 500 orang. Namun sayangnya potensi besar ini tidak mampu mengelola di kelola secara baik, sehingga tidak bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Maluku. ungkap Lewerissa
Terkait efisiensi anggaran jelas Lewerissa, Pemerintah Provinsi Maluku akan merancang program yang relevan, terkait kepentingan masyarakat, sehingga segala sesuatu dapat dipermudah di era digitalisasi yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Itu yang akan dilakukan dan tidak melihat sebagai hambatan, justru ini adalah kesempatan untuk merumuskan kegiatan dan program yang relevan dan penting untuk masyarakat dan meningkatkan pengawasan secara internal, agar setiap kebijakan internal yang dibelanjakan harus dipergunakan dengan bertanggung jawab,” tegas Lewerissa.
Menjawab pertanyaan salah satu pendengar radio mengenai Investasi, Gubernur menjelaskan bahwa dirinya membuka karpet merah untuk Healty Investmen atau investasi yang sehat, yang patuh terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta membuka kesempatan kepada putra putri daerah untuk bekerja, yang akan berdampak terhadap turunnya jumlah pengangguran dan angka kemiskinan.
Menyinggung proyek Lumbung Ikan Nasional dan Ambon New Port, Lewerissa menegaskan, bahwa nomenklatur tersebut secara perlahan akan diubah.
“LIN berarti berbicara terkait industrialisasi sektor perikanan dan hilirisasi sektor perikanan, seperti diketahui potensi sumber daya perikanan dan kelautan di Laut Banda, Seram dan Arafura mensuplai 37% kebutuhan ikan nasional, dan kita bisa menjadi daerah yang tidak hanya menjual ikan dalam bentuk mentah, tetapi juga diharapkan ada pabrik pengalengan ikan, abon ikan dan sebagainya terkait hasil perikanan dan kelautan,” jelas Gubernur.
Beberapa waktu yang lalu, Lewerissa menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menandatangani Salah satu proyek strategis nasional yang ditandatangani yaitu Maluku Integrated Port atau Pelabuhan Terpadu Maluku, dan diharapkan agar proyek ini benar-benar teralisasi. (PM. 007)
Sumber : https://pelitamaluku.com/lewerissa-tidak-ada-promosi-jabatan-berdasarkan-unsur-suka-dan-tidak-suka-detail-456876